MEDIC MEdical Dedication
Vol. 4 No. 1 (2021): MEDIC. Medical dedication

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PEGAWAI OPERATOR KOMPUTER YANG MEMILIKI GEJALA CARPAL TUNNEL SYNDROME DI RSUD ABDUL MANAP TAHUN 2020

Winiesti Melani Putri (Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Jambi)
Mirna Marhami Iskandar (Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Jambi)
Citra Maharani (Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
24 Dec 2021

Abstract

ABSTRACTCarpal Tunnel Syndrome (CTS) is a work-related disease that involves the upper extremities, espsecially the wrists. The prevalence of CTS according to NIOSH (The national Institute for Occupational Safety and Healthy) is 15-20%, while in Indonesia was undiscovered. This research is describing the risk factors for Carpal Tunnel Syndrome in computer operators who have CTS symptoms consist of individual risk that is age, gender, BMI, and Diabetes melitus, and risk factors as a computer operator that is awkward posture, repetitive movements, and duration of work.This research is a qualitative descriptive study that involving 13 respondents using purposive sampling technique. This study uses research data obtained by structured interviews, BMI measurement, blood sugar level measurement, phalen test, tinnel tes, and direct observation with tape recording while operators typing. The results in this research of the 13 respondents, was found that the risk factors for CTS in computer operators who had CTS symptoms were most on 31-60 years old (69,2%), female (69,2%), Normal BMI (53,,8%) negative DM (92,3%), awkward posture ≥ 30 times perminute (100%), repetitive movements >30 times perminute (100%) and work period as a computer operator ≥ 4 years (86,6%). Based on individual risk factors respondents who had CTS symptoms were mostly found in aged 31-60 years old, female, normal BMI, negative DM, while based on occupational risk factors were mostly found in respondents with work period ≥ 4 years, repetitive movements and awkward postures > 30 time perminute. Keywords: Carpal tunnel Syndrome, Risk Factors for CTS. ABSTRAKCarpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang melibatkan ekstremitas atas khususnya pada pergelangan tangan. Prevalensi CTS menurut NIOSH ( The National Institute for Occupational Safety and Healthy) adalah sebesar 15-20%, sedangkan di Indonesia sendiri belum diketahui. Penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor risiko Carpal Tunnel Syndrome pada operator komputer yang memiliki gejala CTS berupa faktor risiko individu yaitu, Usia, Jenis Kelamin, IMT, dan Diabetes Melitus serta faktor risiko pekerjaan sebagai operator komputer yaitu, postur janggal, gerakan repetitive, durasi kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 13 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data penelitian yang diperoleh melalui wawancara terstruktur, pengukuran IMT, pengukuran kadar gula darah, melakukan uji phalen test dan tinel test serta observasi langsung dan merekam operator komputer saat mengetik. Hasil penelitian terhadap ke-13 responden, didapatkan bahwa faktor risiko CTS pada operator komputer yang memiliki gejala CTS paling banyak berusia 31-60 tahun (69,2%), jenis kelamin perempuan (69,2%), IMT normal (53,8%), DM negatif (92,3%), postur janggal ≥ 30 kali permenit (100%), gerakan repetitif > 30 kali permenit (100%), masa kerja sebagai operator komputer ≥ 4 tahun (86,6%). Berdasarkan faktor risiko individu, responden yang memiliki gejala CTS paling banyak ditemukan pada responden usia 31-60 tahun, berjenis kelamin perempuan, IMT normal dan Kriteria DM negatif, sedangkan berdasarkan faktor risiko pekerjaan paling banyak ditemukan pada responden dengan masa kerja ≥ 4 tahun, dengan gerakan repetitif dan postur janggal >30 kali permenit. Kata Kunci: Carpal Tunnel Syndrome, Faktor Risiko CTS

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

medic

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health

Description

Jurnal MEDIC terbit 2 kali setahun bulan April dan Oktober. Terbit pertama pada tahun 2018 dengan focus dan scope adalah pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ...