Menurut WHO (World Health Organization), ialah sebesar 35 per 1.000. Angka kematian bayi merupakan tolak ukur yang sensitive dari semua upaya intervensi yang dilakukan oeleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari responden dengan alat bantu cek-list sebagai pendoman untuk memperoleh data yang ada di bidan praktik mandiri, sampel 40. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat.Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara hubungan kenaikan berat badan ibu semasa kehamilan (p value 0,005), usia ibu (p value 0,026), paritas ( p value 0,004) dengan kejadian berat badab bayi baru lahir di PMB Ririn Sevda Korini, Am.Keb Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2020. Ada hubungan yang bermakna antara kenaikan berat badan ibu semasa kehamilan, usia ibu, dan paritas dengan kejadian berat badan bayi baru lahir di PMB Ririn Sevda Korini, Am.Keb Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2020 .
Copyrights © 2021