Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perbedaan Siklus Menstruasi Antara Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi IUD dan Kontrasepsi Suntik Di Puskesmas Kemalaraja Heriani
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v1i1.97

Abstract

This study aimed to determine the differences between the menstrual cycle women using IUDs and Injectable contraceptives at the health center UPTD Kemalaraja. Methodsusing descriptive analytic survey. The population in the study were women using IUDs and Injectable contraceptives at the health center UPTD Kemalaraja December period this sampling 2017. Teknik using accidental sampling with a sample of 60 respondents. Instruments in this study are the use of questionnaires. In women contraceptive IUD users have a normal menstrual cycle is 28-35 days as many as 24 (80%) of the 30 respondents, in women using an injectable contraceptive has short menstrual cycles <28 days, a total of 22 (73.33%) from 30 respondents.There is a difference between mothers who use contraceptive IUD and injecting them is the menstrual cycle, the color of menstrual blood, and long menstrual
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Partus Lama Di Ruang Kebidanan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2015 Heriani Heriani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 1 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.558 KB)

Abstract

Persalinan lama merupakan penyebab 8% kematian ibu di negara-negara berkembang. Berdasarkan data yang didapatkan dari Rekapitulasi 10 kasus terbanyak pada tahun 2014 di Ruangan RRI Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sutowo Baturaja dari 885 persalinan, sebanyak 72 persalinan (8,9%) adalah persalinan dengan partus lama.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian partus lama di Ruang Kebidanan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2015. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data melalui kuesioner. Pengolahan data secara analisa univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara presentasi janin dengan kejadian partus lama (p value 0,001), ada hubungan antara berat badan janin dengan kejadian partus lama (p value 0,010), dan ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus lama (p value 0,001).Peneliti memberikan saran agar pihak rumah sakit agar kiranya meningkatkan program penurunan komplikasi yang dapat timbul akibat partus lama.
Hubungan Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Tahun 2014 Heriani Heriani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.048 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan terhadap Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (Hiperemesis gravidarum) dan variabel independen (Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan) dikumpulkan dalam waktu bersamaan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, sedangkan untuk analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji statistik chi-square. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa dari 36,5% ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum sebagian besar terjadi pada peran suami kurang yaitu sebanyak 63,6% dan hiperemesis gravidarum sebagian besar terjadi ibu hamil dengan pendampingan suami kurang yaitu sebanyak 64,7%. Hasil uji statistik Chi-Square dari variabel peran suami diperoleh p-value 0,001 (p < 0,05) artinya ada hubungan bermakna antara peran suami dengan hiperemesis gravidarum dan dari variabel pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan diperoleh p-value 0,008 (p < 0,05) artinya ada hubungan bermakna antara pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan hiperemesis gravidarum. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara peran suami dan pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan hiperemesis gravidarum di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja tahun 2014, sehingga diharapkan petugas kesehatan dan masyarakat mampu meningkatkan peran sertanya dalam upaya peningkatan fasilitas pelayanan baik oleh dokter spesialis kandungan maupun bidan supaya tidak terjadi peningkatan angka kejadian hiperemesis gravidarum.
Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi 6 – 12 Bulan Ditinjau dari Tingkat Pekerjaan dan Riwayat IMD Heriani Heriani; Eichi Septiani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.505 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat Pekerjaan dan riwayat IMD dengan pemberian ASI Ekslusif di puskesmas sekarjaya kabupaten ogan komering ulu tahun 2017. Menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional data yang dikumpulkan melalui check list.sampel penelitian ini diambil dengan teknik random sampling didapatkan sampel penelitian sebanyak 61 sampel, uji statistik yang dilakukan adalah chi-square. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 1.6.Analisa diketahui total 45 responden terdapat 19 responden (42,0%) yang memberikan ASI Ekslusif. Dan yang tidak memberikan ASI ekslusif yaitu 26 responden (58,0%). responden yang bekerja sebanyak 19 responden (76%) lebih besar dibandingkan responden yang tidak bekerja yaitu 7 responden (35%). 31 responden tidak riwayat IMD sebanyak 22 responden (71,0%) lebih besar dibandingkan dengan yang melakukan IMD yaitu 9 responden (29,0%).Analisa chi-square hubungan antara tingkat pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif didapatkan ρ value 0,014, pengaruh antara riwayat IMD dengan pemberian ASI eksklusif didapatkan ρ value 0,019 ada pengaruh tingkat Pekerjaan dan riwayat IMD dengan pemberian ASI Eksklusif di puskesmas sekar jaya tahun 2017.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Wilayah Praktik Mandiri Bidan Ririn Sevda Korini, Am.Keb Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020 Heriani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.194 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.86

Abstract

Menurut WHO (World Health Organization), ialah sebesar 35 per 1.000. Angka kematian bayi merupakan tolak ukur yang sensitive dari semua upaya intervensi yang dilakukan oeleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari responden  dengan alat bantu cek-list sebagai pendoman untuk memperoleh data yang ada di bidan praktik mandiri, sampel 40. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat.Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara hubungan kenaikan berat badan ibu semasa kehamilan (p value 0,005), usia ibu (p value 0,026), paritas ( p value 0,004) dengan kejadian berat badab bayi baru lahir di PMB Ririn Sevda Korini, Am.Keb Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2020. Ada hubungan yang bermakna antara kenaikan berat badan ibu semasa kehamilan, usia ibu, dan paritas dengan kejadian berat badan bayi baru lahir di PMB Ririn Sevda Korini, Am.Keb Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2020 .
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILANDI UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2013 Heriani Heriani
Masker Medika Vol 3 No 2 (2015): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organisation (WHO) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Lebih dari 50% kematian di Negara berkembang sebenarnya dapat dicegah dengan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Indikator pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilihat dari jumlah kunjungan ibu hamil yang memeriksa kehamilan sarana kesehatan atau disebut K1 dan K4 dari perkiraan jumlah sarana ibu hamil pada tahun 2012 diperoleh jumlah cakupan pelayanan K1 sebanyak 942 ibu hamil dengan pencapaian 96,7% dan cakupan K4 didapatkan sebanyak 845 ibu hamil dengan pencapaian 89,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu terhadap pemeriksaan kehamilan di UPTD Puskesmas Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2013. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke UPTD Puskesmas Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2013 yaitu sejumlah 248 ibu hamil. Sampelpenelitianmenggunakanmetodeaccidental sampling yang didapatkansebanyak 40 ibuhamil.Pengumpulan data melalui check list. Pengolahan data secara analisa univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan hasil ada hubungan antara umur dengan pemeriksaan kehamilan (p value 0,028) dan ada hubungan antara paritas dengan pemeriksaan kehamilan (p value 0,028).Peneliti memberikan saran bagi pihak UPTD Puskesmas Kemalaraja agar kiranya menyediakan fasilitas bagi ibu-ibu hamil dengan mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan. World HealthOrganisation (WHO) estimates thatmorethan585,000mothersdieannuallyduring pregnancyorchildbirth. More than50% of deaths indeveloping countriescould be preventedwithroutineantenatal care. Indicators ofmaternalhealth servicescan be seenfromthe numberof pregnant womenwhovisithealth facilitiescheck for pregnancyorcalledK1andK4ofthe estimated number ofpregnant womenmeansin 2012earnedas much asthe amount ofcoverage ofK1942pregnant womenwith achieving96.7% andcoverage ofK4obtainedas many as845pregnant womenwith achieving89.7%. The purposeof this studywas todetermine the relationship ofmaternalageandparityonantenatal careathealth centersUPTDBalfourKemalarajaEasternDistrict ofUluOganHistoriesin 2013. Types ofanalyticsurveyresearchwithcross sectional approach. The population inthis study were allpregnant womenwhocometo thehealth centerUPTDKemalarajaEasternDistrict ofBalfourHistoriesUluOganin 2013thenumber of248pregnant women. Researchsamplesusingaccidental samplingmethodobtained40pregnant women. Data collectionthrough thecheck list.Data processingunivariateandbivariateanalysis. From theresults ofthe studyshowedno correlationbetween age andantenatal care(p value 0.028) andno associationbetweenparitywithantenatal care(p value 0.028). Researchers gavesuggestionstothehealth centerUPTDKemalarajathatwouldprovide facilitiesforexpectantmothersby providingcounseling topregnant women about theimportance of prenatal care.
HUBUNGAN AKSEPTOR KB IMPLAN DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL (GANGGUAN PENURUNAN HASRAT SEKSUAL DAN GANGGUAN ORGASME) DI WILAYAH PUSKESMAS SEKAR JAYA KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OKU TAHUN 2019 Heriani Heriani; Dina Permatasari
Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Salah satu kontrasepsi hormonal adalah implan. Implan dapat digunakan untuk jangka panjang 5 tahun. Keuntungan dari kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi, angka kegagalan implant 1 per 100 wanita pertahun dalam 5 tahun pertama, kegagalan pengguna rendah, sekali terpasang tidak perlu ada yang diingat. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan akseptor kb implan dengan disfungsi seksual (gangguan penurunan hasrat seksual dan gangguan orgasme) di wilayah puskesmas sekar jaya kecamatan baturaja timur Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua akseptor KB Implan di Wilayah Kerja Puskesmas sekar jaya kecamatan baturaja timur kabupaten OKU, dengan Stratified Sampling dan analisa penelitian dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Analisa hasil penelitian dari 30 rersponden mayoritas responden yang menggunakan KB Implan lebih dari 12 bulan yaitu sebanyak 24 responden (80%), dan minoritas responden yang menggunakan KB Implan kurang dari 12 bulan sebanyak 6 responden (20%), dari 30 akseptor KB implan yang mengalami gangguan penurunan hasrat seksual sebanyak 12 akseptor (40%) dan yang tidak mengalami gangguan penurunan hasrat seksual sebanyak 18 akseptor(60%).dan dari 30 akseptor KB Implan yang mengalami gangguan orgasme sebanyak 5 akseptor (16,7%) dan yang tidak mengalami gangguan orgasme sebanyak 25 akseptor (83,3%). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara akseptor KB implant dengan kejadian disfungsi seksual (gangguan penururnan hasrat seksual dan gangguan orgasme). Background: One of hormonal contraception is implants. Implants can be used for a long period of 5 years. The benefits of contraception are high in effectiveness, implant failure rate, 1 per 100 women per year in the first 5 years, user failure is low, once installed there is no need to remember. Research Methods: This type of research is an analytic survey with cross sectional approach. Population of all Implant KB acceptors in the working area of Sekar Jaya Health Center, East Baturaja sub-district, OKU district, with Stratified Sampling and research analysis using univariate and bivariate analysis with ChiSquare Test. Result : Analysis of research from 30 respondents The majority of respondents who use KB implants for more than 12 months is 24 respondents (80%), and the minority of respondents who use KB implants less than 12 months are 6 respondents (20%), from 30 implant KB acceptors who experienced a decrease in sexual desire decreased by 12 acceptors (40%) and those who did not experience a decrease in sexual desire decreased by 18 acceptors (60%), and out of 30 KB acceptors implants experienced an orgasm disorder were 5 acceptors (16.7%) and those who did not having orgasm disorders as many as 25 acceptors (83.3%). Conclusion: There is no relationship between implant KB acceptors with the incidence of sexual dysfunction (impairment of sexual desire and orgasm disorders).
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penggunaan Jenis Kontrasepsi Di Puskesmas Heriani
Lentera Perawat Vol. 1 No. 2 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.22 KB)

Abstract

Masalah kependudukan tetap menjadi masalah utama bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah pokok dalam bidang kependudukan yang dialami di antaranya jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif masih tinggi, persebaran penduduk yang tidak merata, struktur umur muda, dan kualitas penduduk yang masih harus ditingkatkan.  Untuk mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penggunaan Jenis Kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh Pasangan Usia Subur di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU periode Juli-Agustus 2019 yang berjumlah  40 Orang. Analisa data menggunakan  analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan ada hubungan yang bermakna antara umur dengan pemilihan kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019 dengan nilai p value 0,028Ada hubungan pengetahuan dengan pemilihan jenis kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019 dengan nilai p value 0,05.Ada hubungan dukungan pasangan dengan pemilihan jenis  kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019 dengan nilai p value 0,039 Ada hubungan ada hubungan yang bermakna antara umur ,pengetahuan,dukungan pasangan dengan pemilihan jenis  kontrasepsi Di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Tahun 2019.
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH Heriani Heriani; Rini Camelia
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i1.818

Abstract

Latar Belakang: Berat badan lahir merupakan alat ukur yang paling penting untuk mengetahui status kesehatan seorang bayi. World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram dan memiliki mortalitas 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2.500 gram. Tujuan: Diketahuinya hubungan umur dan paritas ibu dengan Berat Badan Lahir Rendah. Metode: Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di PMB rahmi Fachrudi Baturaja. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di PMB periode Agustus 2020 – Juli 2021 yang berjumlah 54 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang berjumlah 54 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Ada hubungan umur ibu (p-value=0,001 <α=0,05) dan paritas ibu (p-value=0,001<α=0,05) dengan kejadian BBLR. Saran: Diharapkan agar dapat dilaksanakan pemantauan oleh tenaga kesehatan terhadap ibu-ibu yang mengalami komplikasi dalam kehamilannya terutama pada pasien dengan faktor resiko. Kata Kunci: BBLR, Umur, Paritas
Asuhan Kebidanan Kompherensif Pada Ibu G1P0A0 di Praktik Mandiri Bidan Heriani
Lentera Perawat Vol. 4 No. 1 (2023): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v4i1.184

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) diseluruh dunia pada tahun 2015 diperkirakan 216/100.000 kelahiran  hidup dan angka kematian  neonatal turun 47% antara tahun 1990-2015, yaitu dari 36/1000 kelahiran hidup menjadi 18,6/1000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah metode obsevasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan oleh penulis melalui pendekatan manajemen kebidanan. Hasil:Hasil yang diperoleh dari Asuhan Kebidanan Komprehensif yaitu pada kehamilan Ny S adalah kehamilan normal tanpa adanya komplikasi. Pada  persalinan proses persalinan yang dimulai dari Kala I sampai dengan Kala IV berjalan dengan normal tanpa ada kegawatdaruratan. Pada masa nifas keadaan baik, pada Bayi baru lahir tidak ditemukan kelainan. Kesimpulan:Berdasarkan dari data pengkajian yang didapatkan Ny S  maka ditegakkan diagnosa kehamilan, nifas, BBL, Neonatus fisiologis. Perencanaan asuhan kebidanan komprehensif telah dilakukan sesuai dengan assesment, pelaksanaan telah dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dibuat, evaluasi telah dilakukan sesuai dengan pelaksanaan yang telah dilakukan dan dokumentasi dilakukan dengan metode SOAP.