Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi dan perendaman benihterhadap perkecambahan benih karet. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca UniversitasTribhuwana Tunggadewi Malang, dari Maret-April 2019. Rancangan yang digunakan dalampenelitian ini adalah rancangan petak terbagi (RPT) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertamaadalah skarifikasi sebagai petak utama yang terdiri dari 2 taraf, yaitu tanpa skarifikasi (S0) danskarifikasi (S1). Faktor kedua adalah perendaman sebagai anak petak yang terdiri dari 3 taraf,yaitu tanpa perendaman (P0); perendaman 12 jam (P1) dan perendaman 24 jam (P2). Data yangdiperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, apabila ada pengaruh nyata atau sangat nyata makadilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwaskarifikasi mampu meningkatkan persentase perkecambahan sampai dengan 12,25% dan kecepatanberkecambah 2,31%KN/etmal. Perendaman selama 24 jam (P2) mampu meningkatkan persentaseperkecambahan 10,32% dan kecepatan berkecambah 1,96%KN/etmal. Interaksi antara skarifikasidan perendaman 12 jam (S1P1) merupakan perlakuan yang optimal terhadap perkecambahanbenih karet, namun tingkat perkecambahan yang dicapai tidak berbeda nyata dengan perlakuanperendaman selama 24 tanpa skarifikasi (S0P2).
Copyrights © 2021