Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol 10, No 2 (2021)

Analisis Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV ditinjau dari Kemampuan Matematika

Masita Ulil Syahara (Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)
Erna Puji Astutik (Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 May 2021

Abstract

AbstrakKreativitas sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah sehingga kemampuan berfikir kreatif sangat penting untuk dimiliki oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kreatif siswa yang didasarkan pada kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan masalah matematika. Pendekatan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu tiga siswa kelas VIII SMP di Surabaya yang masing-masing terdiri dari siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan wawancara. Teknik analisis data meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang didasarkan pada tiga indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi memenuhi tiga indikator berpikir kreatif sehingga memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif 4 (sangat kreatif). Siswa berkemampuan matematika sedang memenuhi dua indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan fleksibilitas (flexibility) sehingga memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif). Adapun siswa berkemampuan matematika rendah tidak memenuhi tiga indikator berpikir kreatif sehingga memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif 0 (tidak kreatif). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kreatif siswa ditentukan oleh kemampuan matematika siswa. AbstractCreativity is needed to solve problems so that the ability to think creatively is very important for students to have. The purpose of this study was to describe the level of creative thinking of students based on high, medium, and low mathematical abilities. The approach of this research was descriptive qualitative. The subjects in this study were three students of class VIII SMP in Surabaya, each consisting of students with high, medium, and low math abilities. Data collection was carried out by test and interview techniques. The data analysis techniques used include the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions based on three indicators of creative thinking, namely fluency, flexibility, and novelty. The results of the study, it shows that students with high mathematical abilities meet the three indicators of creative thinking so that they have a creative thinking ability level of 4 (very creative). Students with medium mathematical abilities are meeting two indicators of creative thinking, namely fluency and flexibility so that they have a creative thinking ability level 3 (creative). Students with low mathematical abilities do not meet the three indicators of creative thinking so they have a creative thinking ability level of 0 (not creative). These results indicate that students 'creative thinking abilities are determined by students' mathematical abilities.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mosharafa

Publisher

Subject

Education Mathematics Other

Description

Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika (p-ISSN: 2086-4280 & e-ISSN: 2527-8827) mempublikasikan artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang pendidikan matematika yang belum pernah dipublikasikan. Penulis dapat berasal dari berbagai level, seperti mahasiswa (S1, S2, S3), guru, dosen, praktisi, ...