Penelitian ini bertujuan mengetahui pola ketergantungan spasial pada jumlah kematian bayi di Provinsi Sumatera Barat dengan model Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR). Selain itu ingin memodelkan kasus kematian bayi untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi di Provinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian ini memperlihatkan ada ketergantungan spasial antar kabupaten kota pada kasus kematian bayi di Sumatera Barat dimana terbentuk dua klaster. Klaster pertama yaitu Kabupatan Kep. Mentawai dimana hanya variabel persentase persalinan dengan bantuan tenaga non medis (dukun bayi) dan Jumlah tenaga medis dan kesehatan yang berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi. Sedangkan pada kalster kedua adalah Kabupaten/Kota selain Kep.Mentawai. Pada klaster kedua variabe lpersentase persalinan dengan bantuan tenaga non medis (dukun bayi), jumlah tenaga medis dan kesehatan serta persentase penduduk miskin.berpengaruh signifikan terhadap jumlah kematian bayi.
Copyrights © 2021