Kampung Sabbeta’ di Desa Pising, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan merupakan sentra pengembangan sutra yang memiliki beberapa kelompok masyarakat pengrajin sutra yang aktif menghasilkan benang sutra. Sekalipun demikian, produktivitas kelompok masyarakat sangat rendah. Benang sutra hasil produk unggulan mereka masih berkualitas rendah. Keterampilan menenun juga sangat terbatas. Selain itu, pemanfaatan limbah khususnya daun murbei yang masih belum tertangani dengan baik. Bentuk kegiatan yang kami lakukan adalah transfer ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan produktifitas masyarakat, strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk serta cara pemanfaatan limbah. Hasil transfer ilmu pengetahuan dan teknologi melalui FGD, pelatihan dan praktek di lapangan, disambut dengan apresiasi yang tinggi oleh masyarakat setempat. Pengetahuan terkait pemasaran, pemintalan benang sutra, eco-print dan budidaya jamur dengan media limbah daun murbei telah diberikan. Khusus pengembangan eco-print di kain sutra ini telah berhasil dengan baik, produk mereka telah beraneka macam, bahkan telah menjadi salah satu souvenir dari Kampung Sabbeta.
Copyrights © 2021