Banjir di Kecamatan Bontang Barat hampir selalu tidak absen ketika musim penghujan tiba yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari curah hujan yang cukup tinggi, jenis tanah, penggunaan lahan, hingga kondisi topografi, kelerangan dan juga buffer sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zona sebaran potensi rawan banjir di lokasi penelitian menggunakan SIG. Metode yang digunakan adalah skoring dan pembobotan terhadap parameter hujan yang kemudian di overlay. Data penelitian berupa data sekunder yang diambil melalui berbagai sumber, diantaranya BPS dan Geoportal Kota Bontang, DEMNAS, BBSDLP, dan juga Bapelitbang. Hasil penelitian berupa peta tingkat kerawanan banjir hasil overlay yang menunjukkan sebaran lokasi berpotensi banjir. Dimana lokasi rawan banjir tingkat tinggi banyak terjadi di sekitar badan air atau sungai dengan luas 141,3, ha dengan Kelurahan Kanaan dan Gunung Telihan paling mendominasi. Kemudian, kerawanan tingkat sedang tersebar merata di seluruh kelurahan dengan luas 764, 1 ha dan kategori kelas kerawanan tingkat rendah memiliki sebaran 825,5 ha yang didominasi oleh penggunaan lahan hutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pada penelitian selanjutnya, serta dapat menjadi literatur kajian untuk mengambil kebijakan terkait penanggulangan banjir di Kecamatan Bontang Barat.
Copyrights © 2021