Pada 31 Desember 2019, untuk pertama kalinya coronavirus disease 2019 (COVID-19) dilaporkan di Wuhan. Saat ini, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus baru dan kematian yang cukup tinggi. Salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran virus ini adalah pendeteksian virus yang akurat dan cepat. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengeluarkan pedoman yang menyatakan bahwa usap nasofaring dan orofaring adalah spesimen saluran pernapasan atas yang diterima untuk deteksi SARS-CoV-2. Tujuan dari artikel review ini adalah untuk membandingkan hasil pengujian dari dua spesimen yang dianjurkan dalam deteksi SARS-CoV-2, yaitu usap nasofaring dan orofaring.
Copyrights © 2021