Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas reinforcement of incompatible behavior (DRI) untuk mengurangi perilaku berkata kasar pada anak tunalaras. DRI merupakan proses modifikasi perilaku yang dilakukan dengan cara perilaku yang bermasalah dihilangkan beriringan dengan memperkuat perilaku lain. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain single case A-B yang akan diuji pada anak yang memiliki hambatab atau masalah dalam emosi dan perilaku (tunalaras). Instrument yang digunakan pada penelitian ini merupakan instrumen frekuensi. Penelitian juga melibatkan operant extinction dan reinforcement pada proses intervensi. Hasil penelitian menggambarkan bahwasanya ada penurunan perilaku berkata kasar pada anak tunalaras setelah menjalani intervensi perilaku dengan menggunakan DRI.
Copyrights © 2021