Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang vital dalam penyelenggaraan penidikan dan pembelajaran, karena itu apabila sarana dan prasarana kurang mendukung, maka penyelenggaraan atau pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan dengan baik. Mutu pendidikan dapat dilihat dalam dua hal, yakni mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Faktor-faktor dalam proses pendidikan adalah berbagai input, seperti bahan ajar, metodologi dan sarana sekolah. Sedangkan mutu pendidikan dalam konteks hasil pendidkan mengacu pada prestasi yang dicapai oleh setiap kurun waktu tertentu. Prestasi yang dicapai atau hasil pendidikan (student archievement) dapat berupa hasil tes kemampuan akademis (misalnya ulangan umum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu peserta didik, mengetahui pelaksanaan sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu peserta didik dan untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu peserta didik. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas 4 dua orang dan siswa 5 2 orang dan 2 orang guru mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa perencanaan sarana dan prasarana yang diterapkan sekolah adalah dengan memusyawarahkan terlebih dahulu dengan guru-guru yang ada disekolah agar sarana dan prasarana itu berguna dan bermanfaat untuk sekolah, pelaksanaan sarana dan prasarana dilakukan disekolah dengan cara menyiapkan buku induk barang inventarisasi, menyiapkan buku golongan barang inventarisasi dan lain sebagainya, kurang nya dana, sarana dan prasarana yang belum memadai menyebabkan pembelajaran dikelas kurang efektif.
Copyrights © 2021