Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Vol 8, No 2 (2021): JITRO, Mei 2021

Biomassa Tajuk dan Laju Pertumbuhan Relatif Digitaria ciliaris dan Arachis sp dalam Pertanaman Campuran

Meli Nami Lestari (Universitas Jambi)
Yun Alwi (Universitas Jambi)
Rahmi Dianita (Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
30 May 2021

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan pertanaman campuran antara Digitaria ciliaris dan Arachis sp terhadap pertumbuhan kedua tanaman yang dilihat dari pertumbuhan tunas, biomassa tajuk dan laju pertumbuhan relatif. Pelaksanaan penelitian berlokasi di Kota Baru, Jambi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Digitaria ciliaris, Arachis pintoi, Arachis glabrata, pupuk urea, KCl, dan TSP. Perlakuan yang digunakan adalah imbangan Digitaria cilliaris (Dc) dengan Arachis pintoi (Ap) dan Digitaria cilliaris (Dc) dengan Arachis glabrata (Ag) dalam pertanaman campuran meliputi, Dc:Ap (0:4) ; Dc:Ap (1:3); Dc:Ap (2:2); Dc:Ap (3:1); Dc:Ap (4:0); Dc:Ag (0:4); Dc:Ag (1:3); Dc:Ag (2:2); Dc:Ag (3:1); dan Dc:Ag (4:0). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan imbangan  pertanaman campuran antara Digitaria cilliaris (Dc) dengan Arachis pintoi (Ap) dan Digitaria cilliaris (Dc) dengan Arachis glabrata (Ag) dengan 3 kelompok. Peubah yang diamati meliputi jumlah tunas, biomassa tajuk dan laju pertumbuhan relatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertanaman campuran berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap jumlah tunas, biomassa tajuk dan laju pertumbuhan relatif. Disimpulkan bahwa imbangan pertanaman campuran terbaik yaitu Digitaria ciliaris dan Arachis pintoi dengan imbangan 3:1.Kata kunci: Arachis pintoi, Arachis glabrata, Digitaria ciliaris, pertanaman campuran, laju pertumbuhan relatif   Shoot Biomass and Relative Growth Rate of Digitaria ciliaris and Arachis sp    in Mixed CroppingABSTRACTThis study aimed to determine the effect of mixed cropping of Digitaria ciliaris and Arachis sp on the growth of both plants based on number of shoots, shoot biomass and relative growth rate. The study was conducted at Kota Baru, Jambi. This experiment used Digitaria ciliaris, Arachis pintoi, Arachis glabrata, urea fertilizer, KCl, dan TSP. The treatments was ratio of Digitaria cilliaris (Dc) with Arachis pintoi (Ap) and Digitaria cilliaris (Dc) with Arachis glabrata (Ag) in mixed cropping system which was divided into ten treatments e.g. Dc:Ap (0:4) ; Dc:Ap (1:3); Dc:Ap (2:2); Dc:Ap (3:1); Dc:Ap (4:0); Dc:Ag (0:4); Dc:Ag (1:3); Dc:Ag (2:2); Dc:Ag (3:1); dan Dc:Ag (4:0). The experimental design used was Completely Randimized Block Design (CRBD) consisted of 10 ratio of mixed cropping treatments between Digitaria cilliaris (Dc) with Arachis pintoi (Ap) and Digitaria cilliaris (Dc) with Arachis glabrata (Ag) with 3 block. The observed variables included the number of shoots, shoot biomass and relative growth rates. The results showed that mixed cropping had a significant effect (p>0.05) on the number of shoots, biomass and relative growth rates. It was concluded that the best mixed cropping balance was between Digitaria ciliaris and Arachis pintoi with ratio 3:1. Keyword : Arachis pintoi, Arachis glabrata, Digitaria ciliaris, mixed cropping, relative growth rate 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...