EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Vol 7, No 2 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Pengembangan Pembelajaran Akuntansi Berbasis Model Pembelajaran Student Facilitatory And Explaining

Dian Novianti Sitompul (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Faisal Rahman Dongoran (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Isra Hayati (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran akuntansi berbasis model pembelajaran SFAE  dan Untuk menemukan bagaimana hasil belajar akuntansi dengan pembelajaran berbasis model pembelajaran SFAE pada mahasiswa FKIP UMSU. Penelitian ini dilakukan dalam upaya memberikan alternatif solusi penggunaan model pembelajaran  dalam kegiatan belajar mengajar pada mahasiswa program studi Pendidikan akuntansi FKIP UMSU. Pengembangan model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dilakukakan melalui beberapa tahapan. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dan hasil dalam penelitian ini adalah melalui observasi langsung dikelas pada semester sebelumnya,  Selain itu, peneliti juga menggunakan tes dan lembar observasi yang didapat dari hasil refleksi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis untuk selanjutnya  dapat ditarik kesimpulan terkait kegiatan belajar menggunakan model pembelajaran SFAE, Berdasarkan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan Model pembelajaran Student Facilitatory And Explaining (SFAE) dengan metode resitasi (penugasan) secara berkelompok diperoleh hasil rerata hitung belajar sebesar 70.7. Inti penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran berbasis SFAE dan akan dikaitkan dengan hasil belajar mahasiswa. Sedangkan pada aktifitas belajar, apakah mahasiswa belajar, bagaimana mahasiswa belajar dan bagaimana keaktifan mahasiswa belajar diperoleh Kelompok satu mendapat hasil belajar dengan nilai 80, dimana jika dilihat dari keaktifan dalam proses pembelajaran maka diperoleh gambaran bahwa pembelajaran masih kondusif, meskipun ada sebahagian besar anggota kelompok yang tidak fokus pada saat diskusi penyelesaian masalah, perdebatan dalam menyelesaikan masalah seru dan kepastian atas jawaban kelompok dapat dipertanggung jawabkan, kondisi inilah yang menghantarkan kelompok satu mendapatkan nilai 80.

Copyrights © 2021