AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA
Vol 11, No 2 (2021)

Penetrasi Jepang Dan Dampaknya Terhadap Batik Pekalongan, 1930-1945

Satrya Paramanandana (Universitas Negeri Malang)
Ismail Lutfi (Universitas Negeri Malang)
Lutfiah Ayundasari (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2021

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penetrasi Jepang ke Hindia Belanda pada tahun 1930-1945. Jepang pada tahun 1930-an mulai mendominasi perekonomian Hindia Belanda terutama dalam hal ekspor kain. Selain itu pada tahun 1942, pendudukan Jepang menimbulkan krisis kain di Hindia Belanda. Penetrasi yang dilakukan secara ekonomi dan militer ini berdampak pada batik di Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan sejarah kebudayaan. Hal ini karena dalam artikel ini menyoroti morfologi budaya akibat penetrasi ekonomi dan militer Jepang. Perubahan ini terekam dalam batik Pekalongan periode 1930-1945. Pembahasan dalam artikel ini antara lain masa keemasan dan jatuhnya industri batik di Pekalongan pada 1929-1930, tren gaya batik di Pekalongan menjelang 1930, dan dampak penetrasi Jepang terhadap batik Pekalongan tahun 1930-1945. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetrasi ekonomi dan militer Jepang terhadap Hindia Belanda memengaruhi batik di Pekalongan dari segi ketersediaan kain untuk industri batik dan perubahan tren batik serta tata warna khas Jepang akibat selera pasar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya is a biannual journal, published by Universitas PGRI Madiun on January and July, with regitered number ISSN 2087-8907 (printed), ISSN 2502-2857 (online). Agastya provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, to deliver and share ...