BAHAS
No 83 TH 38 (2011): BAHAS

PEMANFAATAN MODEL OPEN-ENDED UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA INFORMATIF

Tingkos Sinurat (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2015

Abstract

Open-ended problem atau soal terbuka adalah problem yang diformulasikan memiliki multijawaban yang benar. Masalah tersebut tidak terpaku pada satu jawaban saja, tetapi mengundang banyak jawaban yang membutuhkan kreativitas berpikir. Tujuan utama menghadapkan siswa yang dengan masalah terbuka, bukan untuk mendapatkan jawaban tetapi lebih menekankan pada bagaimana cara menemukan jawaban tersebut. Kelemahan model open-ended itu sendiri adalah menyiapkan dan mengemukakan masalah yang langsung dipahami oleh siswa sangat sulit sehingga siswa sulit memberikan respon. Adakalanya siswa yang memiliki kemampuan tinggi bisa ragu dengan jawaban mereka. Cara yang dilakukan untuk mengurangi kelemahan model open-ended ialah dengan mengenal lingkungan siswa dan kebutuhannya. Dengan demikian akan lebih mudah memilah-milah masalah yang akan disajikan. Dalam model open-ended guru memberikan permasalahan pada siswa yang solusinya atau jawabannya tidak perlu ditentukan hanya satu cara. Guru harus memanfaatkan keberagaman cara atau prosedur untuk menyelesaikan masalah itu, untuk memberi pengalaman siswa dalam menemukan sesuatu yang baik berdasarkan pengetahuan keterampilan yang telah diperoleh sebelumya.   Kata Kunci : “Model Open-ended, Berbicara Informatif”

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

bahas

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri ...