Melalui analisis citra diri dan identitas wanita Batak dalam cerpen “Tiurmaida” karya Hasan Al Banna melalui perspektif Lacan ini berhasil membangun konsepsi budaya dan konsepsi semantis terhadap konsep “wanita Batak”. Ternyata tidak jauh berbeda pemaknaan “wanita” dari makna asalinya dengan “wanita” dari persepsi budaya Batak. Cinta, nafsu, hasrat, kegilaan, dan penderitaan yang terdapat dalam cerpen Tiurmaida karya Hasan Al Banna tersebut hanya merupakan bagian kebudayaan dan satuan-satuan semantik yang membangun konsep bahasa yang direalisasikan terhadap cerpen tersebut secara metonimik. Kata kunci: wanita Batak dan perspektif Lacan
Copyrights © 2013