Jurnal Terapan Abdimas
Vol 6, No 2 (2021)

PELATIHAN METODE PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN PRODUK OLAHAN BUAH MURBEI PKK RT II RW VI KELURAHAN MERJOSARI KOTA MALANG

Anitarakhmi Handaratri (Institut Teknologi Nasional Malang)
Mohammad Istnaeny Hudha (Institut Teknologi Nasional Malang)
Faidliyah Nilna Minah (Institut Teknologi Nasional Malang)
Ayudya Mahendaringratry (Universitas Gajayana Malang)



Article Info

Publish Date
16 Jul 2021

Abstract

Abstract. The potential for snack food market (snack) is very large in Indonesia where almost part of the Indonesian people eat 3 times a day more snacks than heavy meals. However, not all types of snacks are healthy foods, especially those from non-natural ingredients. PKK RT II RW VI Merjosari Kelurahan Malang City improvised by using mulberry fruit that grows a lot in the yard of the house. A lot of mulberry content is useful for the body, moreover, it is easy to obtain and can be planted in the yard (in pots). The problem in producing food products from mulberry is the short shelf life of the product, so further processing using preservatives is needed. In addition, there is no adequate marketing knowledge to introduce products to the people of Malang. Therefore this PKM program provides knowledge to members of the PKK RT II RW VI Merjosari Village in an effort to grow a mulberry fruit processing micro business. From the results of the training, the level of satisfaction was obtained based on the questionnaire circulated, participants felt VERY SATISFIED with a percentage level of 91.9% and opened opportunities for program sustainability with mulberry herbal products.  Abstrak. Potensi pasar makanan kudapan (snack) sangat besar di Indonesia dimana hampir sebagian masyarakat Indonesia memakan snack 3 kali sehari lebih banyak daripada makanan berat. Namun tidak semua jenis makanan ringan ini merupakan jenis makanan sehat, khususnya yang berasal dari bahan non alami. PKK RT II RW VI Kelurahan Merjosari Kota Malang berimprovisasi dengan menggunakan buah murbei yang banyak tumbuh di halaman rumah. Banyak kandungan zat murbei yang berguna bagi tubuh, terlebih lagi mudah didapat serta dapat ditanam di halaman (dalam pot). Yang menjadi kendala dalam memproduksi produk makanan dari murbei adalah masa kadaluarsa produk yang pendek, sehingga dibutuhkan pengolahan lebih lanjut dengan menggunakan pengawet. Selain itu belum adanya pengetahuan marketing yang memadai untuk memperkenalkan produk ke masyarakat Malang. Oleh karena itu program PKM ini memberikan pengetahuan ke anggota PKK RT II RW VI Kelurahan Merjosari dalam upaya untuk menumbuhkan usaha mikro olahan buah murbei. Dari hasil pelatihan diperoleh tingkat kepuasan berdasarkan angket yang diedarkan, peserta merasakan SANGAT PUAS dengan tingkat persentase sebesar 91,9% dan membuka peluang keberlanjutan program dengan produk-produk herbal murbei. 

Copyrights © 2021