Jurnal Kimia Riset
Vol. 6 No. 1 (2021): Juni

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK TANAMAN GANDARIA (Bouea macrophylla Griff) TERHADAP SEL HeLa

Asep Roni (Universitas Bhakti Kencana)
Amar Maruf (Universitas Bhakti Kencana)
Lia Marliani (Universitas Bhakti Kencana)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2021

Abstract

Gandaria merupakan tanaman yang berasal dari indonesia terutama maluku yang memiliki akitvitas farmakologis, akan tetapi belum banyak dilihat sebagai objek studi penelitian karena kelangkaannya di Indonesia. Gandaria memiliki kandungan flavonoid, yang terdapat dalam berbagai tumbuhan dan memiliki berbagai aktifitas farmakologis. Salah satu contoh senyawa flavonoid yang terdapat dalam gandaria adalah quercetin dimana quercetin memiliki berbagai efek biologis, salah satunya sebagai antikanker. Kanker adalah penyebab utama kedua kematian menurut WHO pada tahun 2018. Salah satu pengobatan kanker adalah kemoterapi akan tetapi memiliki efek samping yang merugikan oleh karena itu bahan alam berpotensi sebagai salah satu alternatif karena efek sampingnya lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas sitotoksik ekstrak daun dan batang gandaria terhadap sel kanker serviks HeLa. Metode yang digunakan adalah MTT assay yaitu uji kolorimetri untuk menilai aktivitas metabolisme sel yang dibaca oleh alat ELISA reader pada panjang gelombang 550 nm. Nilai IC50 dari ekstrak etil asetat daun 436,966 μg/mL dan ekstrak n-heksana batang 292,044 μg/mL. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas sitototksik paling baik ditunjukan oleh sampel ekstrak n-heksana batang dan tergolong lemah

Copyrights © 2021