PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH
Vol. 6 No. 2 (2021)

HUBUNGAN WANITA HAMIL PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH

Aida Umar (Unknown)
Irmiya Rachmiyani (Bagian Obstetri dan ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 Jun 2021

Abstract

Latar Belakang: Merokok adalah masalah Kesehatan masyarakat utama diseluruh dunia termasuk Indonesia. Perokok pasif (orang yang terpapar asap rokok) terpapar zat yang sama seperti perokok aktif, yaitu termasuk tar, nikotin, karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon aromatik polisiklik Paparan asap rokok pada wanita hamil yang tidak merokok dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan salah satunya adalah berat badan lahir bayi rendah (BBLR)Tujuan Penelitian: Menentukan adanya hubungan wanita hamil perokok pasif dengan kejadian BBLRMetode yang digunakan adalah studi analitik dengan desain Cross Sectional. Cross sectional merupakan desain studi yang bersifat observasi dimana penelitian tersebut hanya  pengambilan data dilakukan hanya sekali saja pada setiap responden. Penelitian akan dilakukan di beberapa puskesmas di Jakarta Timur pada November 2017 sampai Desember 2017. Populasi pada penelitian ini merupakan wanita yang melahirkan bayi secara aterm di  beberapa puskesmas di Jakarta Timur pada Januari hingga Juni 2017, didapatkan 132 Subjek. Subjek dipilih jika memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Bahan penelitian menggunakan data primer yaitu kuesioner dan data sekunder yaitu rekam medis. Analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square untuk mendapatkan nilai probabilitas wanita hamil perokok pasif dan BBLR dengan menggunakan derajat kepercayaan (CI) 95% dan tingkat kemaknaan < 0,05.Pada studi ini berdasarkankan uji statistik chi-square didapatkan p = 0,492, yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian berat badan lahir rendah

Copyrights © 2021