AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): Agustus

Pelatihan pembuatan produk makanan berbasis daun kelor untuk pemenuhan gizi balita di Desa Bogo Bojonegoro

Karina Citra Rani (Fakultas Farmasi Universitas Surabaya)
Nikmatul Ikhrom Eka Jayani (Fakultas Farmasi Universitas Surabaya)
Noviaty Kresna Darmasetiawan (Fakultas Farmasi Universitas Surabaya)



Article Info

Publish Date
18 Aug 2021

Abstract

Permasalahan malnutrisi pada balita merupakan masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh sebagian besar negara berkembang, termasuk Indonesia. Daun kelor merupakan salah satu bahan alam yang memiliki kandungan nutrisi dan bermanfaat untuk pemenuhan gizi. Daun kelor selama ini banyak digunakan pada berbagai negara berkembang sebagai alternatif makanan untuk mengatasi malnutrisi. Salah satu desa di Jawa Timur yang memiliki potensi tanaman kelor adalah di Desa Bogo, Bojonegoro. Daun kelor telah dimanfaatkan masyarakat Desa Bogo dalam bentuk olahan makanan sederhana seperti sayur bening, keripik, dan pepes. Produk makanan berbasis daun kelor yang selama ini dikembangkan belum ada yang dapat diterima dan digemari oleh anak-anak, padahal pemenuhan gizi balita merupakan salah satu fokus yang juga diprioritaskan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan pada fakta tersebut, diperlukan suatu kegiatan pengembangan produk makanan berbasis daun kelor untuk pemenuhan gizi balita. Produk makanan yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah nugget dan es krim daun kelor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani dan kader PKK di Desa Bogo untuk menciptakan produk makanan berbasis daun kelor yang digemari oleh balita. Kegiatan ini dilakukan dengan evaluasi pemahaman di awal kegiatan, penyampaian materi dengan media vidoe,  praktik pembuatan produk, dan evaluasi akhir kegiatan.Kata Kunci: produk makanan; daun kelor; gizi; balita; Desa Bogo. Training on Making Moringa Leaf-Based Food Products for Toddler Nutrition Fulfillment in Bogo Village, BojonegoroABSTRACTMalnutrition in toddlers is a major health problem suffered by most developing countries, including Indonesia. Kelor leaves are one of the natural ingredients which contain nutrients and beneficial for nutritional requirements. One of the villages in East Java that has the potential of kelor plants is Bogo, Bojonegoro. Kelor leaves have been utilized in Bogo as simple foods product including clear soups, chips, and pepes. Kelor leaf-based food products which have been developed, are not being accepted and favored by children. Whereas, the nutritional fulfillment of toddlers is one of the focus that is prioritized by the government of East Java province. Based on this fact, kelor leaf-based food development activity is required for the fulfillment of toddler nutrition. Food products developed in this activity are nuggets and ice cream based of  kelor leaf. This activity aims to empower Kelompok Wanita Tani and PKK in Bogo village to create a kelor leaf-based food products which are favored by toddlers. This activity is conducted by an evaluation of understanding at the beginning of activities, delivery of material using video, product creation practices, and final evaluation. The final result of this program obtained two new variants of product, including nugget and ice cream. Both products can be used as alternative food products to meet the nutritional needs of children in Bogo, Bojonegoro. Keywords: food product; kelor leaf; nutrition; toddler; Desa Bogo

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Axiologiya

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Aksiologiya merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat yang menjadi wadah ilmiah untuk pengabdian. Artikel merupakan hasil dari IbM, IbW, IbPE, IbIKK, atau pengabdian lainnya yang berasal dari non ...