MEDIA BINA ILMIAH
Vol 15, No 12: Juli 2021

INOVASI WIRAUSAHAWAN TOUR & TRAVEL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MATARAM

Supardi Supardi (Politeknik Pariwisata Lombok)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2021

Abstract

Kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona melalui berbagai asfek membuat wabah corona ini telah banyak membuat perubahan bagi masyarakat bumi baik dari asfek wisata, hiburan, social, pendidikan, ekonomi ataupun politik. Industri pariwisata sebagai industri yang melibatkan manusia sebagai komoditas utamanya. Secara sadar ataupun tidak, maskapai penerbangan, hotel, restoran, dan agen perjalanan yang mengandalkan pendapatan mereka dari turis mengalami krisis akibat penyebaran virus corona. Perusahaan tour & travel yang ada di Mataram diharapkan sebagai ujung tombak untuk mendatangkan wisatawan sesuai dengan target yang telah ditetapkan diharapkan mampu bertahan dan berinovasi di atas serangan badai virus corona, oleh karena itu inovasi dalam usaha harus dapat digerakkan dengan cepat dan penuh kreasi sehingga dapat bangkit dan membangun pariwisata dan perusahaannya dengan segera. Bagi pelakunya, inovasi bukan lagi pilihan di persimpangan. Inovasi adalah tentang kejelian melihat kemungkinan. Keberanian menjalani ketidakpastian. Untuk mewujudkan kemahakaryaan. Bagi pelakunya, inovasi bukan sekedar urusan keuntungan, apalagi sekedar perbaikan demi mengejar ketertinggalan. Inovasi berarti senantiasa menjadi relevan yang dibanggakan di segala zaman. Febransyah (2016. 11). Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai inovasi wirausahawan, namun terkait dengan wabah Covid-19 dan travel baru ini dilakukan. Oleh karena itu Peneliti tertarik untuk menganalisa permasalahan tersebut dengan judul Inovasi Wirausahawan Tour & Travel Pada Masa Pandemi Covid-19 di Mataram. Permasalahan penelitian ini yaitu, Apa dampakĀ  dan apa Inovasi wirusahawan Tour & Travel di Mataram pada masa Covid-19?. Manfaatnya yaitu: Manfaat teoritis yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang inovasi wirausahawan Tour & Travel dan manfaat kelembagaan yaitu dapat dijadikan rujukan dalam pembelajaran inovasi wirausahawan serta menjadi acuan perusahaan yang sejenis atau yang lainnya dalam berinovasi. Hasil penelitian ini yaitu dampak Covid-19 terhadap perusahaan Tour & Travel yaitu, hancurnya atau berantakan usaha travel, kerugian total secara finansial, merumahkan karyawan, menurunkan gaji karyawan, freezing moment, dan offering asset. Usaha-usaha yang dijalankan oleh pengusaha Tour & Travel terkait dengan bidang travel yaitu: membuat paket-paket baru seperti oneday tour, promosi menggunakan media social ataupun website, tetap promosi melalui media social kepada wisatawan local Lombok, melakukan promosi live video dengan mengujungi destinasi melalui media facebook ataupun instagram, menyewakan kendaraan kepada instansi pemerintah, dan kontrak kendaraan dengan supir. Kemudian usaha-usaha yang dijalankan selain usaha di bidang Tour & Travel sebagai upaya untuk menambah penghasilan lain yaitu: usaha kuliner, jualan buah apel ataupun jeruk, jualan kopi, usaha penitipan atau antar jemput barang seperti JNE, mengembangkan hotel, dan mengembankan vila. Inovasi Wirusahawan yang dijalankan oleh pengusaha Tour & Travel yaitu Bus kopi, Virtual Tour dan Marketplace travel

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

MBI

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Media Bina Ilmiah, ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505 (online), diterbitkan 12 (Dua Belas) nomor dalam setahun (Januari-Desember) oleh lembaga pengembangan sumber daya insani. Jurnal ini merupakan sarana komunikasi dan penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan, kajian serta ...