Di masa pandemi Covid-19, sangatlah penting melakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Senam Bhineka Tunggal Ika (SBTI) memilki intensitas sedang dapat melatih otot-otot tubuh hingga denyut jantung meningkat. Pengukuran denyut nadi kaitannya dengan aliran darah jantung, semakin cepat maka kebutuhan oksigen di dalam darah meningkat. Peningkatan denyut jantung dipengaruhi oleh salah satunya jenis kelamin. Selama pandemi, tetap patuhi protokol kesehatan menggunakan masker selama senam, tidak ada efek merugikan bagi tubuh bila memakai masker khususnya tidak mengganggu sistem oksigenasi. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan denyut nadi dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah SBTI. Metode: data didapatkan secara acak dari pengukuran denyut nadi dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah senam menggunakan alat oksimetri pada 40 siswa/siswi di Madrasah Aliyah Husnul Khotimah Semarang. Data diolah menggunakan uji T-independent dan uji normalitas Shapirowilk. Hasil penelitian: perbandingan jenis kelamin laki-laki (32,5%) dan perempuan (67,5%). Didapatkan hasil perhitungan saturasi oksigen tidak normal, selanjutnya denyut nadi dan jenis kelamin dengan uji t dengan sig 0.001 artinya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah SBTI.
Copyrights © 2021