Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan
Vol. 8 (2021): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VIII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

Biodiversitas dan Densitas Spons Berdasarkan Zona Terumbu Karang di Pulau Barranglompo

Reski Adiguna (Alumni Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Abdul Haris (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Yayu Anugrah La Nafie (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2021

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman spons yang kaya dan sebagian besar didominasi Kelas Demospongiae. Spons yang berhasil diinventarisasi di perairan Indonesia masih belum maksimal. Masalah ini tentu saja menimbulkan banyak hambatan terutama pada studi ekologi, biodiversitas dan ilmu terkait lainnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2018-Februari 2019 di Pulau Barranglompo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaman jenis dan bentuk pertumbuhan spons di zona fore reef Pulau Barranglompo, Mengetahui sebaran dan densitas spons di zona fore reef Pulau Barranglompo, serta mengetahui keterkaitan sebaran, densitas spons (menurut bentuk pertumbuhan dan pelekatan pada substrat) dengan faktor lingkungan. Metode yang digunakan dalam pendataan spons adalah belt transect 2x2m dengan panjang transek 50m di masing-masing zona fore reef pada 4 stasiun. Keragaman jenis spons yang ditemukan yaitu sebanyak 27 spesies yang berasal dari 19 genus, 16 famili, dan 10 ordo dari Kelas Demospongiae dan1 spesies dari Kelas Homoscleromorpha. Adapun keragaman bentuk pertumbuhan spons yang ditemukan pada zona terumbu karang di pulau Barranglompo sebanyak 7 bentuk pertumbuhan. Selain itu, ditemukan perbedaan yang signifikan terhadap densitas spons yang terdapat pada zona fore reef. Adapun sebaran jenis spons pada zona lower fore reef memiliki sebaran jenis yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah jenis spons yang berada di zona upper fore reef dan reef crest. Adapun Keterkaitan sebaran dan densitas spons dengan faktor lingkungan dicirikan dengan bentuk pertumbuhan encrusting, massive, arborescent pada zona lower fore reef yang melekat pada substrat karang mati maupun pecahan karang.

Copyrights © 2021