Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sawo Manila (Acrhras Zapota L.) Menggunakan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)

Rugayyah Alyidrus (Universitas Megarezky)
A. Suparlan Isya Syamsu (Universitas Megarezky)
Nurjannah Nurjannah (Universitas Megarezky)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

ABSTRACT Extract Ethanol of Manila Sapodilla (Acrhras zapota L.)  contain flavonoid compound with antioxidant activity. Aim of this research is to find out ethanol  extract of manila sapodilla (Acrhras zapota L.) has antioxidant activity with DPPH method (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Extract was made by using maceration  method by using ethanol liquid 70%. Ethanol extract of manila sapodilla (Acrhras zapota L.) was made main liquid 1000 ppm after that therewere dilution of 20, 40, 60, and 80 ppm. Positive control (Vitamin C) with concentration 2, 4, 6, and 8 ppm. Each of concentration was taken 1 ml then added 2 ml of DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) liquid, and then it is  homogent and incubated during 30 minutes. After that, measurement of spectrophotometer UV-Vis was conducted in wave length of 517 nm. Result of data was analyzed by using absorbansi with grapic of concentration relationship with percentage of DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) inhibition. Result of research shows that ethanol  extract of manila sapodilla (Acrhras zapota L.) was proven has the antioxidant activity very strong with IC50  8,2786 µg/mL. Keywords : Manila Sapodilla, DPPH, Antioxidant, Spectrophotometer. ABSTRAK Ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.)  mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.) memiliki aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.) dibuat larutan induk 1000 ppm setelah  itu dilakukan pengenceran 20, 40, 60, dan 80 ppm. Kontrol positif (Vitamin C) dengan konsentrasi 2, 4, 6, dan 8 ppm. Dari masing-masing konsentrasi diambil 1 ml lalu di tambahkan 2 ml larutan DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil), kemudian dihomogenkan dan diinkubasi selama 30 menit. Setelah itu,dilakukan pengukuran spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Data hasil dianalisis pengukuran absorbansi menggunakan grafik hubungan konsentrasi dengan persen inhibisi DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sawo manila (Acrhras zapota L.) terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50  8,2786 µg/mL. Kata kunci : Sawo Manila, DPPH, Antioksidan, Spektrofotometer. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mediakesehatan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan telah teregister dengan e-ISSN: 2549-0567. Jurnal Media Kesehatan ...