Di Indonesia Tanaman Padi (Oryza sativa) adalah komoditas pangan yang utama bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan pada setiap tahunnya kebutuhan beras di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk yang sangat cepat namun, produksi tanaman padi sering mengalami penurunan karena disebabkan oleh serangan hama padi yaitu wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.). Wereng batang coklat menyerang tanaman padiĀ pada masa vegetatif yang mengakibatkan kerusakan secara langsung maupun tidak langsung. Sebagian besar petani masih menggunakan pestisida kimia dalam mengendalikan hama pada tanaman padi, namun saat sekarang penggunaan pestisida kimia mulai dikurangi dan digantikan dengan pestisida nabati. Tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah tanaman brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers.) yang dapat dimanfaatkan pada bagian batangnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati ekstrak batang brotowali dan konsentrasi terbaik terhadap kematian wereng batang coklat. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) lima perlakuan dengan konsentrasi t0 : kontrol/tanpa perlakuan, t1 : 3,125% (3,125 ml ekstrak batang brotowali + 96,875 ml air aquades), t2 : 6,25% (6,25 ml ekstrak batang brotowali + 93,75 ml air aquades), t3 : 12,5% (12,5 ml ekstrak batang brotowali + 87,5 ml air aquades), t4 : 25% (25 ml ekstrak batang brotowali + 75 ml air aquades) dan terdiri dari empat kelompok sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap kematian wereng batang coklat dan konsentrasi terbaik ekstrak batang brotowali adalah t4 : 25% efektif untuk mematikan wereng batang coklat sebesar 82,50%.
Copyrights © 2021