Pengembangan sekolah kejuruan perlu disesuaikan dengan potensi daerah dan kebutuhan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sekolah kejuruan di Kabupaten Manggarai dari aspek kesesuaian dengan potensi daerah, dan kebutuhan tenaga kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Kompetensi keahlian di SMK memiliki peta prioritas yang tidak sesuai dengan peta potensi daerah dan peta kebutuhan tenaga kerja pada setiap sektor, dan perkembangan demikian lebih disebabkan oleh komitmen Pengembangan SMK Pemerintah Kabupaten Manggarai, Kecenderungan Siswa untuk memilih SMA daripada SMK, Ketersediaan Lahan, Kecenderungan Siswa Pada Jurusan SMK Tertentu, komitmen Pemerintah Provinsi NTT, dan output SMK. Kesimpulannya : pengambangan SMK tidak sesuai dengan potensi daerah dan kebutuhan tenaga kerja yang disebabkan komitmen pengembangan SMK Pemerintah Kabupaten Manggarai yang kurang, kecenderungan siswa yang lebih memilih SMA daripada SMK, kurangnya etersediaan lahan untuk membangun SMK, kecenderungan siswa pada jurusan SMK tertentu saja, komitmen Pemerintah Provinsi NTT yang kurang dalam pengembangan SMK ketimbang SMA, dan output SMK yang lebih banyak lanjutkan studi ketimbang langsung bekerja.
Copyrights © 2021