JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Vol 6, No 2 (2021)

Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa

Amrina Rosyada Fajriyanti (Universitas Jember)
Bawon Triatmoko (Universitas Jember)
Ari Satia Nugraha (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2021

Abstract

Kasus infeksi oleh bakteri menjadi sepuluh besar kasus yang mengakibatkan kematian di Indonesia dengan persentase 9,5 %. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat untuk mengatasi masalah infeksi dapat menyebabkan resistensi antibakteri. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak dilakukan pengembangan terhadap agen-agen antibakteri. Banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri dapat ditemukan pada mikroorganisme dalam tanah. Penelitian ini dilakukan penelusuran dan isolasi fungi tanah muara di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan serta skrining aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosayang bertujuan untuk memperoleh kandidat antibakteri yang potensial.Metode yang digunakan dalam penentuan aktivitas antibakteri pada penelitian ini yaitu metode mikrodilusi berdasarkan protokol Clinical and Laboratory Standards Institute tahun 2015. Hasil yang diperoleh dari tahap isolasi yaitu 6 isolat fungi tanah yang diberi kode IS-PN-A1, IS-PN-A2, IS-PN-T1, IS-PN-T2, IS-PN-B1 dan IS-PN-B2. Isolat yang didapatkan dilakukan skrining awal uji aktivitas antibakteri dengan metode ujikontak langsung dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Zona bening yang terbentuk menunjukkan aktivitas antibakteri dari isolat. Isolat fungi tanah muara kemudian dilakukan proses fermentasi untuk memproduksi metabolit sekunder. Hasil fermentasi di lakukan proses ekstraksi menggunakan etil asetat yang nantinya ekstrak akan digunakan dalam uji aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa fungi tanah muara sungai Desa Kilensari Kecamatan Panarukan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Persen penghambatan fungi tanah muara dengan nama isolat IS-PN-A1 menghasilkan persen penghambatan sebesar 74,8±2,4%; IS-PN-A2 33,2±7,0%; IS-PN-T1 70,2±4,8%; IS-PN-T2 53,1±3,6%; IS-PN-B1 29,7±4,0%; IS-PN-B2 45,8±2,1 %. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpscr

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Journal of Pharmaceutical Science And Clinical Research (e-ISSN 2503-331x) offers a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to pharmaceutical science and clinical research. Scientific articles dealing with natural ...