Bawang merah (Allium Cepa) dan sayur kubis (Brassica Oleracea) merupakan komoditi holtikultural yang dikembangkan dan memiliki prospek yang bagus yang tergolong sayuran rempah. Timbal adalah logam lunak kebiruan atau kelabu keperakan yang lazim terdapat dalam kandungan endapan sulfit yang tercampur mineral-mineral lain terutama seng dan tembaga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Timbal (Pb) pada bawang merah (Allium Cepa) dan sayur kubis (Brassica Oleracea). Jenis penelitian ini adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan data berupa data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang mengkaji hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Sampel dalam penelitian dengan studi kepustakaan ini adalah 6 jurnal yang sekaitan dengan judul.Hasil dari penelitian menunujukkan bahwa terdapat 3 jurnal tentang kandungan Timbal (Pb) pada bawang merah (Allium Cepa) dengan hasil rata – rata pada jurnal 1 sebesar 0,0187 ppm, jurnal 2 sebesar ≤ 0,01 ppm, jurnal 3 sebesar ≤ 0,1046 ppm dan 3 jurnal tentang kandungan logam berat timbal (Pb) pada sayur kubis (Brassica Oleracea) dengan hasil rata – rata pada jurnal 1 sebesar 5,49 ppm, jurnal 2 sebesar ≤ 0,09 ppm dan pada jurnal 3 sebesar 0,0963 ppm, yang dipengaruhi oleh penggunaan argokimia, asap kendaraan, usia lahan pertanian yang digunakan. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa petani bawang merah (Allium Cepa) dan sayur kubis (Brassica Oleracea) sebaiknya menggunakan pestisida nabati atau senyawa bioaktif alamiah yang berasal dari tumbuhan serta mengurangi dosis pemakaian pestisida dan pupuk. Kata Kunci : Bawang Merah (Allium Cepa), Sayur Kubis (Brassica Oleracea), Timbal (Pb)
Copyrights © 2021