Jurnal Kehutanan Papuasia (Journal of Papuasia Forestry)
Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Kehutanan Papuasia

Analisis Vegetasi Pakan Lebah Madu (Apis mellifera) Asal Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya

Yunus Lengka (Program Studi Kehutanan Sekolah Program Pasca Sarjana Universitas Papua Manokwari Provinsi Papua Barat)
Soetjipto Moeljono (Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari)
Agustinus Murdjoko (Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Daratan Papua memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Keunikan tersebut disebabkan karena Papua terletak dibawah garis khatulistiwa yang terdapat hutan hujan tropis dengan keragaman species flora yang tinggi, salah satunya adalah lebah madu. Masyarakat Lembah Baliem Wamena Kabupaten Jayawijaya pada umumnya bermukim di dataran rendah, selah-selah gunung, di bawah kaki gunung dan diatas gunung dengan ketinggian 1.600 – 3.500 meter dari permukaan laut. Kontur yang bervariasi ini terdapat species yang heterogen, hal demikian dapat mendukung masyarakat pada umumnya untuk membudidyakan lebah madu dengan pakan yang tersedia secara alami. Madu Lembah Baliem memiliki kualitas yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia terlihat dari daya tarik pembeli dan nilai jual yang tinggi. Hal tersebut sangat bergantung pada jenis pakan yang tersedia, kadar air madu, masa panen yang terkontrol dan blending dari madu yang berasal dari polyfloral. Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui struktur dan komposisi, keragaman jenis serta dominasi vegetasi sebagai pendukung pakan lebah madu jenis Apis mellifera pada tiga zona berdasarkan ketinggian terutama pada area sekitar peternakan lebah madu dengan teknik observasi dan deskriptif. Species yang mendominasi pada zona satu: Bidens pilosa, Pittosporum ramiflorum, Piper gibbilimbum, Grevilea papuana dan Schefflera actinophylla. Zona kedua: Crotalaria juncea, Bidens pilosa, Wendlandia paniculata, Pittosporum ramiflorum dan Grevilea papuana. Zona ketiga: Calliandra calothyrsus, Brugmansia suaveolens, Casuarina oligodon, dan Falcatarua moluccana. Vegetasi pada zona lembah memberikan perbedaan yang sangat jauh baik dalam hal jumlah maupun jenisnya tetapi jauh lebih baik kerpatan vegetasi pada vegetasi ada di zona antara dan pegunungan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jurnalpapuasia

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Kehutanan Papuasia adalah peer reviewed jurnal tentang ilmu silvikultur, ekologi hutan, konservasi dan biodiversitas sumber daya hutan, teknologi hasil hutan, dan manajemen hutan. jurnal Kehutanan Papuasia (JKP) diterbitkan secara berkala oleh Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia dan ...