Abstrak: Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan data: (1) Perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan model pembelajaran blended learning dibandingkan dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan model pembelajaran koperatif learning tipe TGT; (2) Perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang memiliki gaya belajar visual dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditori; dan (3) Interaksi antara Model Pembelajaran dengan gaya belajar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 067775 Medan. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV sebanyak 60 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa yaitu sebanyak 30 siswa pada kelas IV/A dan sebanyak 30 siswa pada kelas IV/B. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes hasil belajar Bahasa Indonesia dan angket gaya belajar. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α =0,05. Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dimana nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi yaitu 80,667 dengan rata-rata gain skor sebesar 0,69 sedangkan nilai rata-rata kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yaitu 63,667 dengan rata-rata gain skor sebesar 0,44. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Blended Learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Kata-kata kunci: Blended Learning, Teams Games Tournament (TGT), Hasil Belajar Siswa
Copyrights © 2021