Kesehatan mental merupakan komponen penting dalam mencapai status sehat. Salah satu penyebab gangguan kesehatan mental adalah kesepian. Remaja merupakan kelompok usia dengan risiko tertinggi menderita gangguan kesehatan mental serta merasakan kesepian. Gangguan kesehatan mental yang muncul pada usia remaja akan berpengaruh pada kualitas serta kesejahteraan remaja tersebut bahkan hingga dewasa. Penelitian mengenai kesehatan mental remaja penting untuk dilakukan guna mencegah gangguan kesehatan mental pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kesepian dengan depresi, kecemasan dan stres pada siswa SMA Negeri 16 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 330 siswa yang dipilih menggunakan metode systematic random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengajukan kuesioner online kepada sampel penelitian. Uji korelasi data menggunakan Uji Spearman dengan α = 0,05. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa perasaan kesepian dan gangguan kesehatan mental lebih banyak diderita oleh siswa perempuan. Hasil uji korelasi menyatakan bahwa perasaan kesepian memiliki hubungan yang positif dengan depresi (p=0,000), kecemasan (p=0,000) dan stres (p=0,000) pada siswa. Seiring dengan peningkatan intensitas kesepian pada siswa maka tingkat gangguan kesehatan mental pada siswa juga meningkat, begitu pula sebaliknya.
Copyrights © 2021