Jantra
Vol 15 No 1 (2020): Juni

Antara Timur Dan Barat: Merefleksikan Pendidikan Karakter Indonesia Melalui Pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana

Fadly Rahman (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2020

Abstract

Persoalan seputar benturan peradaban Timur dan Barat sebagaimana dicetuskan oleh Edward Said dengan Orientalisme-nya dan Hassan Hanafi dengan Oksidentalisme-nya masih menjadi hal yang menarik untuk didiskusikan saat ini. Bukan hanya terjadi di negara-negara bekas jajahan Barat/Eropa, persoalan itu juga terjadi di negara-negara Barat sendiri. Bedanya, jika di negara-negara Barat, tradisitradisi Timur dilirik sebagai wujud dari pelepasan rasa penat masyarakatnya terhadap berbagai praktik modernitas, maka sebaliknya di negara-negara Timur masyarakatnya justru terus mencoba terbuka menyerap modernitas Barat dan pada saat bersamaan berupaya mempertahankan nilai-nilai tradisinya. Artikel ini mencoba membahas persoalan tersebut dalam ruang lingkup Indonesia. Dengan membahas dan merefleksikan pemikiran terkait “polemik kebudayaan” yang pernah dipantik oleh Sutan Takdir Alisjahbana pada 1935, tulisan ini mencoba untuk meretas masalah benturan antara Timur dan Barat di Indonesia sebagai suatu hal yang kini terlupakan dalam upaya membangun pendidikan karakter bangsa.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jantra

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Sejarah: Meliputi kajian sejarah yang bertema nasionalisme dan pengembangan karakter bangsa melalui bidang sosial, ekonomi, politik, budaya dengan ruang lingkup utama wilayah Indonesia, dan wilayah lain apabila ada keterkaitan dengan Indonesia, yang bisa dijadikan media diseminasi dalam menanamkan ...