Ibu pekerja mempunyai tantangan tersediri untuk terus memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Sebagian besar ibu pekerja di UM Bengkulu tidak memberikan ASI eksklusif disebabkan harus masuk kerja kembali setelah masa cuti habis. Penelitian ini betujuan mengetahui faktor pendorong pemberian ASI Eksklusif pada ibu pekerja di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil dari total populasi yang berjumlah 33 orang ibu. Data yang sudah terkumpul di analisis secara univariat dan bivariate (chi square). Hasil penelitian menemukan 60,6% tidak memberikan ASI eksklusif, suami kurang mendukung (51,5%), tempat kerja kurang mendukung (54,5%). Tidak terdapat hubungan dukungan suami (p vaule = 0,888 dan dukungan tempat kerja (p value = 0,255) dengan pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif tidak berhubungan dengan dukungan suami dan dukungan tempat kerja
Copyrights © 2021