Pola pengabdian yang dilakukan dilakukan oleh mahasiswa dan dibantu oleh tim dosen yaitu dengan mengundang masyarakat untuk ikut dalam pelatihan cara pembuatan pelet ikan dengan metode konvensional dengan bermodalkan blender yang cara pembuatannya lebih sederhana, kemudian dikembangkan dengan membuat alat sederhana yang dapat memproduksi 100 kg pelet ikan setiap hari. Sebagai bahan masukan bagi pengusaha pelet ikan untuk menambah pengetahuan di tengah pandemi Covid-19, dengan pertimbangan alat ini terjangkau untuk mesyarakat indstri kecil. Alat pembuat pelet ini memiliki prinsip kerja motor menggerakkan pulley yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu pompa air sebagai penggerak dan penggiling daging sebagai pencampur adonan pelet. Pulley tersebut digerakkan oleh motor penggerak yang diteruskan oleh pulley yang bekerja sebagai transmisi. Pada sisi penggiling daging ditambah juga pulley yang dihubungkan oleh sabuk yang juga terhubung dengan pulley motor penggerak.
Copyrights © 2021