Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

INERT GAS SYSTEM KAPAL MOTOR TANKER GANDINI Susilowati, Sri Endah
E-journal Widya Eksakta Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : E-journal Widya Eksakta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.404 KB)

Abstract

Abstrak:         Semua kapal tanker diharuskan dilengkapi inert gas system yang berfungsi untuk menjaga rongga udara yang ada di dalam tangki agar memiliki jumlah oksigen maksimal 8%. K.M.Gandini mempunyai kapasitas angkut 42.875 m3 dengan kapasitas bongkar muatan sebesar 1200 m3/h.  Inert gas system yang digunakan adalah Daewoo Heavy Ind. Ltd dengan Nozel size m14, konsumsi bahan bakar 20 US gal/h. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan kerja inert gas system dalam menghasilkan gas lembam untuk mengisi rongga tangki K.M.Gandini. Metode yang digunakan adalah kajian kepustakaan dengan pendekatan secara eksploratif deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas gas lembam yang dihasilkan adalah 1.505,3 m3/h. dengan kadar oksigen 7,8%, sehingga inert gas system cukup dioperasikan 80% dari kapasitas normalnya. Kata kunci:  tanker, kebakaran, inert gas system. Abstract:        All tanker required equipped inert gas system that serves to safeguard the existing air cavity in the tank in order to have the maximum amount of oxygen is 8%. K.M.Gandini has a capacity of loading unloading capacity m3 42.875 payload of 1,200 m3/h.  Inert gas system used is a Daewoo Heavy IND. Ltd. with Nozzle size m14, fuel consumption 20 US gal/h. The purpose of this research is to know the working ability of the inert gas system in generating inert gas to fill the cavity of the tank of K.M.Gandini. The methods used  library research with a descriptive exploratory approach. The results showed that the capacity of the inert gas produced is 1.505, 3 m3/h. with 7.8% oxygen levels, so that the inert gas system is quite operated 80% of its normal capacity. Key words: tanker, fire, inert gas system.
PENGARUH TEKANAN POMPA BAHAN BAKAR TEKANAN TINGGI TERHADAP KINERJA MESIN Didit Sumardiyanto; Sri Endah Susilowati
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4282.332 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v3i2.1421

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui  pengaruh  pompa injeksi bahan bakar tekanan tinggi terhadap kinerja sebuah mesin pada mesin penggerak utama MV. ALAM JAYA II yang menggunakan mesin diesel YANMAR type M22-EN. Berdasarkan data-data yang diperoleh dilapangan, setelah dilakukan pembahasan bahwa tekanan pompa injeksi berpengaruh pada kinerja mesin diesel. Untuk tekanan pompa injeksi sebesar 820 kgf/cm2, kinerja yang dihasilkan mesin adalah : Daya Indikator 1204 kgf/cm2, Daya Efektif 1016 kgf/cm2, Efisiensi Thermal Efektif 32,0% dan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 192 g/hp.h. Sedangkan setelah dilakukan perbaikan pompa injeksi, tekanan pompa menjadi 1120 kgf/cm2, kinerja yang dihasilkan oleh mesin adalah : Daya efektif 1399 hp, Daya Efektif 1195 hp, Efisiensi Thermal Efektif : 37.32%, dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik sebesar 165.7 g/hp.h Dengan adanya perbaikan pompa injeksi sehingga dapat menaikkan tekanan injeksi dari 880 kgf/cm2 menjadi 1120 kgf/cm2, maka kinerja mesin dapat ditingkatkan Kata kunci: mesin diesel,pompa injeksi, kinerja mesin AbstractThis research was conducted to determine the effect of high pressure fuel injection pump on the performance of a machine on the MV main drive engine. ALAM JAYA II which uses the YANMAR type M22-EN diesel engine. Based on the data obtained in the field, after discussion that the injection pump pressure affects the performance of the diesel engine. For injection pump pressure of 820 kgf /cm2, the engine performance is: Indicator Power 1204 kgf /cm2, Effective Power of 1016 kgf /cm2, Effective Thermal Efficiency of 32.0% and specific fuel consumption of 192 g / hp.h. Whereas after the injection pump repairs, the pump pressure becomes 1120 kgf / cm2, the performance produced by the engine is: Effective 1399 hp, Effective 1195 hp, Effective Thermal Efficiency: 37.32%, and Specific Fuel Consumption of 165.7 g / hp. H With the improvement of the injection pump so that it can increase the injection pressure from 880 kgf / cm2 to 1120 kgf /cm2, the engine performance can be improvedKeywords: diesel engine, injection pump, engine performance
ANALISA LAJU KOROSI PLAT A36 UNTUK DECK FLOATIN G DOCK VENTURE 3 DENGAN PERLINDUNGAN ZINC ANODE DAN ARUS DC SERTA ZINC ANODE TANPA MENGGUNAKAN ARUS DC Sri Endah Susilowati; Jadi Martua Simbolon
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3635.268 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v4i2.1814

Abstract

ABSTRAKKorosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada besi.  Besi merupakan logam yang mudah berkarat.  Karat besi merupakan zat yang dihasilkan pada peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori.  Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3 x H2O.  Bila dibiarkan, lama kelamaan besi akan habis menjadi karat. Dampak dari peristiwa korosi bersifat sangat merugikan.  Peristiwa korosi sendiri merupakan proses elektrokimia, yaitu reaksi kimia yang melibatkan adanya aliran listrik.  Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda).  Elektron mengalir dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi. Penelitian laju korosi ini menggunakan plat A36 untuk Deck Floating  Dock Venture dengan  tiga macam perlakuan, yaitu Plat tanpa perlindungan korosi (A) , dengan perlindungan zinc anode (B) serta perlindungan gabungan dari zinc anode dan arus listrik DC (C).  Laju korosi dihitung dengan menggunakan metode kehilangan berat. Hasil penelitian  menunjukkan  besarnya laju korosi pada perlakuan A, B dan C berturut-turut adalah : 0,66 mpy, 0,22 mpy dan 0,17 mpy.  Perlakuan dengan menggunakan perlindungan zinc anode dan arus DC menghasilkan nilai laju kekerasan paling kecil diantara yang lain. Untuk nilai kekerasan yang diuji menggunakan Brinnnel Number Test nilainya berturut-turut adalah : 136,3 BHN, 205,2 BHN dan 202,9 BHN. Nilai kekerasan tertinggi pada Plat dengan perlakuan perlindungan zinc anode.Kata kunci  :Laju Korosi, Zinc Anode, Arus listrik DC, Floating Dock, Plat A36  ABSTRACK Corrosion or rusting is very common in iron. Iron is a metal that is easily corroded. Iron rust is a substance produced in the event of corrosion, which is a reddish brown solid which is fragile and porous. The chemical formula of iron rust is Fe2O3 x H2O. If left unchecked, over time the iron will run out to rust. The impact of corrosion is very detrimental. Corrosion event itself is an electrochemical process, which is a chemical reaction involving an electric current. Certain parts of the iron act as negative poles (negative electrodes, anodes), while other parts are positive poles (positive electrodes, cathodes). Electrons flow from the anode to the cathode, resulting in a corrosion event. This corrosion rate research uses A36 plate for Deck Floating Dock Venture with three types of treatment, namely Plate without corrosion protection (A), with zinc anode protection (B) as well as combined protection from zinc anode and DC electric current (C). Corrosion rate is calculated using the weight loss method. The results showed the magnitude of the corrosion rate in treatments A, B and C were: 0.66 mpy, 0.22 mpy and 0.17 mpy. The treatment using zinc anode protection and DC current yields the smallest rate of hardness among others. For the hardness values tested using the Brinnnel Number Test, the values are: 136.3 BHN, 205.2 BHN and 202.9 BHN. The highest hardness value on the Plate with zinc anode protection treatment.Keywords: Corrosion Rate, Zinc Anode, DC Electric Current, Floating Dock, Plate A36
PENGARUH BENTUK SPRUE WELL PADA GATTING SYSTEM TERHADAP ALIRAN FLUIDA LOGAM DAN NILAI KEKERASAN PADA PENGECORAN ALUMINIUM DAUR ULANG MENGGUNAKAN SAND CASTING Sri Endah Susilowati; Sopyan Permana
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v5i2.4186

Abstract

Gatting System  merupakan sistem saluran pada cetakan  untuk proses pengecoran logam , di dalam sistem saluran terdapat salah satu bagian yang sangat berpengaruh terhadap aliran fluida logam yaitu sprue well. Sprue Well ini berfungsi untuk menyerap energi kinetik dan meminimalisir terjadinya turbulensi yang dapat mempengaruhi kualitas dari produk hasil pengecoran dengan cetakan pasir. Penelitian ini  menggunakan material Aluminium daur ulang dengan variasi gatting system pada sprue well  dengan bentuk balok, silinder dan setengah bola dan menggunakan metode sand casting serta menuangkan cairan logam dengan temperatur 660o C.Hasil penelitian menunjukkan sistem saluran dengan  sprue well  berbentuk balok, silinder serta setengah bola mempunyai  nilai kecepatan aliran fluida logam  aluminium dan bilangan reynold masing- masing yaitu 183 cm/s dan 2.236,36 ( aliran transisi ), 202 cm/s dan 2.468,4 ( aliran transisi ), serta  225 cm/s dan 2.749,5 ( aliran transisi ) . Kemudian  Spesimen aluminium  hasil pengecoran sand casting  dengan  sistem saluran  berbentuk sprue well balok, silinder dan setengah bola masing- masing mempunyai nilai kekerasan yaitu 175,4 HLD,  148,2 HLD dan 121,4 HLD. Kata kunci : gatting system , aluminium,  bentuk sprue well , sand casting, uji kekerasan
RАNСАNG BАNGUN MЕЅІN PЕNGІRІЅ KЕRІPІK ЅІNGKΟNG DЕNGАN ЅІЅTЕM PЕNDΟRΟNG GАNDА Sri Endah Susilowati; Reexy Framesty Akbar
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v7i1.5943

Abstract

АBЅTRАK Ѕіngkοng аdаlаh ѕеjеnіѕ buаh - buаhаn dаrі tаnаmаn umbі umbіаn yаng tumbuh dі dаlаm tаnаh. Ѕіngkοng mеrupаkаn kοmοdіtі аntаrа tаnаmаn yаng pеntіng dі Іndοnеѕіа ѕеtеlаh pаdі, jаgung, kеdеlаі, kасаng tаnаh dаn kасаng hіjаu,Pеngіrіѕаn kеrіpіk pаdа mаѕyаrаkаt umumnyа mаѕіh dіlаkukаn ѕесаrа mаnuаl yаknі mеnggunаkаn аlаt pеngіrіѕ kеrіpіk mаnuаl, ѕеhіnggа untuk mеngаtаѕі kеlеmаhаn dаn kеkurаngаn dаrі pеngіrіѕаn bаhаn bаku kеrіpіk ѕесаrа mаnuаl, mаkа dіbuаtlаh аlаt mеѕіn pеngіrіѕ kеrіpіk ѕіngkοng ѕіѕtеm pеndοrοng gаndа. Pеnеlіtіаn іnі bеrtujuаn untuk mеrеnсаnаkаn dаn mеmbuаt ѕеrtа mеngujі mеѕіn pеngrіѕ kеrіpіk ѕіngkοng pеndοrοng gаndа. Mеtοdе yаng dіgunаkаn pаdа pеnеlіtіаn іnіаdаlаh mеtοdе \pеndοrοng. Аlаt mеѕіn pеngіrіѕ kеrіpіk ѕіngkοng ѕіѕtеm pеndοrοng gаndа,іnі mеmіlіkі dіmеnѕі 1,6m x 38сm x 60 сm dаn mеnggunkаn mοtοr lіѕtrіk 0,25 HP, 4 pullеy bеrdіаmеtеr ∅19mm, ∅17mm, ∅17mm, ∅19mm, dіhubungkаn οlеh V-bеlt А-50 dаn А-31, pοrοѕ yаng dіgunаkаn bеrdіаmеtеr ∅17 mm, аlаt іnі mеmіlіkі kаpаѕіtаѕ еfеktіf 152,64 kg/jаm dеngаn rеndеmеn ѕеbеѕаr 98% dаn pеrѕеntаѕе bаhаn yаng tіdаk tеrіrіѕ ѕеmpurnа ѕеbеѕаr 22% Kаtа Kunсі : Ѕіngkοng, Mеѕіn Pеngіrіѕ Ѕіngkοng, Pеrаnсаngаn АBЅTRАСT Саѕѕаvа іѕ а kіnd οf fruіt - thе fruіt οf tubеr plаntѕ thаt grοw іn thе ѕοіl. Саѕѕаvа іѕ аn іmpοrtаnt сοmmοdіty аmοng сrοpѕ іn Іndοnеѕіа аftеr rісе, сοrn, ѕοybеаnѕ, pеаnutѕ аnd grееn bеаnѕ. Thе ѕlісіng οf сhіpѕ іn ѕοсіеty іѕ gеnеrаlly ѕtіll dοnе mаnuаlly by uѕіng а mаnuаl сhіp ѕlісеr, ѕο аѕ tο οvеrсοmе thе wеаknеѕѕеѕ аnd ѕhοrtсοmіngѕ οf ѕlісіng rаw mаtеrіаlѕ fοr сhіpѕ mаnuаlly. mаnuаl, thеn mаdе а саѕѕаvа сhіp ѕlісіng mасhіnе wіth а dοublе thruѕt ѕyѕtеm. Thіѕ ѕtudy аіmѕ tο plаn, mаnufасturе аnd tеѕt а dοublе thruѕt саѕѕаvа сhіp сruѕhеr mасhіnе. Thе mеthοd uѕеd іn thіѕ rеѕеаrсh іѕ thе puѕh mеthοd. Thіѕ саѕѕаvа сhіp ѕlісіng mасhіnе tοοl dοublе puѕh ѕyѕtеm, hаѕ dіmеnѕіοnѕ οf 1.6m x 38сm x 60 сm аnd uѕеѕ аn еlесtrіс mοtοr οf 0.25 HP, 4 pullеyѕ wіth а dіаmеtеr οf 19mm, 17mm, ∅17mm, ∅19mm, сοnnесtеd by V-bеlt А -50 аnd А-31, thе ѕhаft uѕеd іѕ 17 mm іn dіаmеtеr, thіѕ tοοl hаѕ аn еffесtіvе саpасіty οf 152.64 kg/hοur wіth а yіеld οf 98% аnd а pеrсеntаgе οf mаtеrіаl thаt іѕ nοt сοmplеtеly ѕlісеd by 22% Kеywοrdѕ: Саѕѕаvа, Саѕѕаvа Ѕlісіng Mасhіnе, Dеѕіgn
STUDI PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SEKAM PADI Sri Endah Susilowati
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.655 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v2i1.631

Abstract

Penggunaan serat alam mulai dilirik sebagai salah satu sumber material alternatif. Serat alam mudah ditemukan di lingkungan tempat tinggal kita dan merupakan energi terbarukan. Keunggulan utama penggunaan serat alam dibandingkan dengan serat sintetis yaitu serat alam dapat terurai oleh kondisi lingkungan (biodegradable), harganya murah dan mempunyai densitas yang rendah. Penggunaan serat alam sebagai bahan penguat dalam komposit masih memiliki kendala, yaitu ikatan yang dihasilkan antara serat dan matriks masih belum sempurna. Serat alam memiliki lapisan lignin (lapisan lilin) yang terdapat di seluruh permukaan serat. Lapisan lignin inilah yang mengakibatkan kurang baiknya ikatan antara serat dengan matriks. Karena itu dilakukanlah perlakuan untuk menghilangkan lapisan tersebut. Salah satu metoda yang digunakan adalah perlakuan alkalisasi, dimana serat direndam dalam larutan NaOH.Metode penelitian dilakukan dengan pengujian sifat mekanik (kekuatan bending, kekuatan tarik, SEM) pada komposit sekam padi dan matrik urea formaldehide dengan variasi perlakuan perbandingan sekam padi Vf = 30% ,40%, 50% dan 60% sedang urea formaldehide Vm = 70%, 60%, 50%, 40% dan perlakuan alkalisasi pada sekam padi masing-masing direndam dalam larutan alkali selama 4 jam. Komposit yang akan digunakan dibuat dengan metoda cetak tekan dan dilakukan pengujian sifat mekanik. Sebagai parameter pengujian peralatan uji yang digunakan adalah uji bending dengan ASTM D790 – 02 dan uji tarik dengan ASTM D 638-02. Alat uji yang digunakan adalah Universal Testing Machine.Kata kunci : sekam padi, urea formaldehyde, sifat mekanis
PENGARUH PENAMBAHAN GRAFIT TERHADAP KEKERASAN BANTALAN PERUNGGU sri endah susilowati
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.311 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v1i2.462

Abstract

Bearing dengan material  tembaga banyak dibutuhkan  karena sifatnya yang memiliki ketahanan aus dan kekuatan yang relatif lebih baik dibandingkan dengan bahan dasar lainnya. Salah satu proses pembuatannya adalah melalui proses metalurgi serbuk. Keunggulan dari metode metalurgi serbuk adalah dapat dilakukannya pengontrolan jumlah pori dan kontrol dimensi yang baik. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan material bantalan perunggu Cu-Sn-Zn-C grafit (bronze bearing) dengan metode metalurgi serbuk mulai dari tahapan karakterisasi serbuk, pencampuran serbuk, kompaksi, sampai sintering (pemanasan). Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh variabel penambahan fraksi berat grafit terhadap densitas dan kekerasan  material bearing. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dengan meningkatnya fraksi berat grafit mulai dari 0%, 0,5%, 1% densitas dan kekerasan semakin meningkat. Sedangkan pada peningkatan fraksi berat grafit diatas 1%, yaitu 1,5% dan 2,5% densitas dan  kekerasan mengalami penurunan.Hal ini berkaitan dengan peran grafit sebagai penguat dan pelumas, yang terbasahi dengan baik oleh Sn dan Zn,  sehingga pada penambahan fraksi berat grafit hingga 1% densitas dan kekerasan akan meningkat. Pada penambahan fraksi berat grafit diatas 1% , Sn dan Zn yang kadarnya tetap tidak mampu untuk membasahi Cu dan Grafit dengan sempurna sehingga densitas dan kekerasan akan menurun. Pada penambahan fraksi berat grafit 1% , densitas dan kekerasan  mencapai nilai optimal, berturut-turut sebesar 6,85 g/cm3, 58 BHN.   Kata Kunci: bearing,metalurgi serbuk, fraksi berat grafik
ANALISIS KRISTALLISATOR GARAM DENGAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA Sri Endah Susilowati; Wusana Yudha Perkasa
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v6i2.4988

Abstract

Indonesia sebagian besar garam diperoleh dari hasil air laut yang diuapkan, namun demikian persoalan tentang garam nasional sampai dengan kini tak kunjung selesai permasalahannya. Bahkan untuk kebutuhan dalam negeri Indonesia harus mengimpor garam dari luar negeri, dimana hal ini sangat tidak wajar bagi negara maritim yang memiliki pantai terpanjang nomor dua dunia. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang alat dan melakukan analisis kristallisator garam dari air laut menggunakan panel surya sebagai energi mandirinya. Alat kristallisator garam dirancang menggunakan metode kristalisasi, dengan dimensi tinggi 120 cm, lebar 62 cm dan Panjang 135 cm. Perancangan reaktor kristalisasi berkapasitas 8 liter air dengan jari 0,06 m dan tinggi 0,12 m. Hasil analisa air laut memiliki densitas 1025 kg/m3, secara kuantitas produksi garamnya 80%. Dengan melakukan percobaan menggunakan air laut 4 liter selama 5 jam menghasilkan air bersih sebanyak 2 liter dan garam 134 gram. Hasil garam tersebut masih dibawah kandungan NaCl sebesar 94% untuk standar garam konsumsi.Kata kunci : air laut, garam, panel surya, kristallisator 
PENERAPAN MARINE GROWTH PREVENTION SYSTEM (MGPS) PADA PENGOPERASIAN KAPAL UNTUK MENGHAMBAT LAJU KOROSI Sri Endah Susilowati; Didit Sumardiyanto
Jurnal Teknologi Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.10.2.95-102

Abstract

MGPS (Marine Growth Prevention System) adalah suatu sistem yang diterapkan di kapal untuk menghambat  pertumbuhan marine growth, yaitu sekumpulan hewan/tumbuhan laut yang tumbuh dan berkoloni di permukaan bangunan/struktur di dalam laut yang dapat menyebabkan terjadinya korosi, yang jika tidak diatasi berlarut-larut akan mengakibatkan kerusakan pada main engine maupun  auxiliary engine. Adanya marine growth  menyebabkan berkurangnya diameter efektif pipa, sehingga menyebabkan beban arus fluida dan beban tekanan yang diterima pipa menjadi lebih besar, misalnya pada saluran pipa sea water inlet dan outlet sebagai bagian dari sistem pendingin mesin bisa tersumbat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan Marine Growth Prevention System  pada  Motor Tanker (MT.) Savvy yang digunakan untuk menghambat terjadinya korosi dengan cara menghitung laju korosi pipa air laut  JISF0507 dan pengurangan berat pada elektroda tembaga (Cu) tipe RRY17 berdasarkan nilai variabilitas current density yang merupakan akibat peningkatan kecepatan kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proteksi dengan sistem katodik  menggunakan Marine Growth Prevention Sytem anoda  karbon ( elektroda tembaga)  sangat  efektif  untuk  melindungi pipa air pendingin mesin  dan lambung  kapal dari  serangan  biota laut (marine growth) penyebab korosi.
ANALISA PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT SERAT JERAMI PADI POLYESTER DENGAN KOMPOSIT SERAT JERAMI PADI - EPOXY DENGAN METODE HAND LAY UP Andi Saidah; Sri Endah Susilowati; Harini _; Yos Nofendri
PROSIDING SNAST Prosiding SNAST 2018
Publisher : IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya jerami padi belum dimanfaatkan secara optimal, jerami padi pada saat ini masih di pergunakan sebagai makanan ternak, bahan pembuatan kertas dan sebagian besar dilakukan pembakaran. Penelitian serat jerami padi ini di manfaatkan sebagai bahan penguat material alternative komposit bumper otomotif. Tujuan penelitian ini untuk membandingakn kekuatan tarik dan impak komposit serat jerami padi polyester dengan komposit serat jerami padi epoxy sebagai dengan menggunakan metode hand layup dengan variasi fraksi volume serat 10%, 20%, 30% , dan 40% . Hasil pengujian menunjukkan dengan penambahan serat jerami pada komposit serat jerami padi epoxy memberikan dampak positif yaitu memperkuat kekuatan tarik dan impak. Hasil pengujian menunjukkan kekuatan tarik dan impak tertinggi diperoleh pada komposit yang diperkuat serat jerami epoxy dengan vf≈30% yaitu sebesar 14,295 MPa, dan 18,08 J jauh lebih tinggi dibandingkan kekuatan tarik dan impak bahan jerami padi polyester yaitu sebesar 4,78 MPa, dan 0,537 J, dan untuk kekuatan tarik bumper standar sebesar 8,09 GPa sehingga komposit yang diperkuat serat jerami epoxy layak menjadi material alternative dalam pembuatan bumper otomotif jika ditinjau dari kekuatan tarik dan impak jerami padi polyester.