<![CDATA[PENDAHULUAN: Telinga adalah salah satu organ yang paling penting dari akal , yang memungkinkan manusia untuk mendengar, menerima informasi, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan orang lain. Gangguan pendengaran akan menghambat kehidupan dan sosialisasi manusia. Anak-anak yang lahir dengan gangguan pendengaran akan menjadi tuna rungu; karena itu, gangguan pendengaran harus dideteksi dan bertindak dini dan menyeluruh. Wabah COVID-19 berdampak pada deteksi dini dan gangguan pendengaran. Sosialisasi berupa edukasi tentang deteksi dini dan gangguan pendengaran di era pandemi COVID-19 kepada tenaga medis garis depan yang diperlukan. Kegiatan edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga medis untuk melakukan deteksi dini dan penanganan gangguan pendengaran dalam pandemi COVID-19.METODE: Kondisi wabah COVID-19 juga telah mengubah pola interaksi manusia, termasuk kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang medis. Pendidikan online kini sudah menjadi praktik yang lumrah. Studi Penyanyi mengikuti kegiatan Metode edukasi DetEksi dini Dan Gangguan pendengaran di era Pandemi COVID-19.HASIL: Seminar dengan metode online ini dilaksanakan dengan ceramah dan tanya jawab (Tanya Jawab) yang diikuti oleh 1.4 84 peserta. Skor rata-rata dari tes awal adalah 55. 05 (+ 15,61) dan skor rata-rata post-tes adalah 72. 00 (+ 21,61). Perbandingan hasil kedua dengan uji-t memberikan hasil yang berbeda nyata (p <0,0 5 ).KESIMPULAN: Metode online dalam kegiatan pendidikan menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan tenaga medis.]]>
Copyrights © 2021
