<![CDATA[Kinerja sebuah terminal petikemas dan/atau perusahaan bongkar muat dinilai dengan produktivitas, dan produktivitas identik dengan kecepatan dan banyaknya hasil bongkar muat barang. Dengan semakin efektifnya kinerja bongkar muat, maka uang yang didapat akan semakin besar. Penelitian ini meneliti adanya pengaruh keterampilan Operator dan Kehandalan alat bongkar muat terhadap produktivitas di perusahaan bongkar muat, objek penelitian ini adalah PT. Nilam Port Terminal Indonesia. Populasi penelitian adalah karyawan PT. Nilam Port Terminal Indonesia dan beberapa orang pegawai PT. Pelindo III yang bekerja di wilayah terminal petikemas Nilam. Jumlah sampel yang ditarik dari populasi sebanyak 94 orang dan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyebutkan bahwa keterampilan operator dan kehandalan alat bongkar muat RTG secara parsial dan simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja di PT. Nilam Port Terminal Indonesia. Jika keterampilan operator Rubber Tyred Gantry (RTG) meningkat maka produktivitas akan ikut meningkat dan jika kehandalan alat Rubber Tyred Gantry (RTG) terjaga maka produktivitas akan terus maksimal dan meningkat. Faktor keterampilan operator memiliki pengaruh lebih dominan terhadap produktivitas kerja dibandingkan dengan faktor kehandalan alat yang memiliki pengaruh sedikit lebih kecil.]]>
Copyrights © 2018
