Jurnal Kesehatan Tambusai
Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19: A SYSTEMATIC REVIEW

Amanda Puspitawati (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Syifa Mauliddina (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Sartika Aliffia (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Diah Devara Kusumawardani (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Rizki Amalia (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

ABSTRAK Perceraian adalah hasil dari keputusan hakim atas tuntutan penghapusan perkawinan yang dapat diajukan oleh salah satu pihak. Terdapat dua jenis perceraian yaitu cerai talaq dan cerai gugat. Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak masalah multisektoral dan juga menjadi salah satu penyebab naiknya angka perceraian di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi tingginya angka perceraian di era pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan systematic review dengan Preferred Reporting Items for Systematic Review & Meta-Analyses (PRISMA). Hasil dari penelitian ini perceraian pada masa pandemi COVID-19 disebabkan oleh faktor demografi dan sosial ekonomi yang berdampak pada perilaku atau sikap anak. Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka perceraian tertinggi pada masa pandemi COVID-19. Tingginya angka perceraian di masa pandemi COVID-19 dipengaruhi oleh beragam faktor, namun dapat dikatakan bahwa faktor tertinggi disebabkan oleh adanya perubahan keadaan ekonomi keluarga yang memicu timbulnya konflik. Kata Kunci: COVID-19, Pandemi, Perceraian

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkt

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal ...