Jurnal Kreativitas PKM
Volume 4 Nomor 3 Juni 2021

Pembentukan Dan Sosialisasi Kegiatan Peminat Kesehatan Remaja Muslimah/Pkrm Muslimah Cantik Berakhlak (MCB) Di SMP-IT, SMA DIBS Dar-El Iman Kecamatan Nanggalo Kota Padang

Ety Aprianti (STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang)
Sri Suciana (STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang)
Fery Musharyadi (STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang)
Ramadhanty Ramadhanty (STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang)
Desy Novianti (STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang)



Article Info

Publish Date
30 May 2021

Abstract

ABSTRAK Remaja sebagai penerus dan calon pemimpin bangsa di masa depan, mendapatkan hak dan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terjamin kelangsungan hidupnya, bebas dari tindakan diskriminasi dan perlakuan yang salah, termasuk terlindungi dari berbagai masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada kelompok ini terutama disebabkan karena kecenderungan untuk perilaku yang berisiko (Kemenkes RI, 2018). Kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan semua unsur dari lintas program dan sektor terkait. Kementarian Kesehatan telah mengembangkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas, dengan paket pelayanan komprehensif untuk kesehatan remaja meliputi KIE, konseling, pembinaan konselor sebaya, layanan klinis medis dan rujukan termasuk pemberdayaan masyarakat (Kemenkes RI, 2018). Metode Pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Pembentukan Organisasi, Pembuatan Tupoksi dan Program Kerja, melakukan Sosialisasi, penyuluhan/ ceramah dan demonstrasi yang dilakukan secara insidentil. Pemberian ceramah juga disertai dengan Tanya jawab, pemaparan gambar-gambar dan mendemonstrasikan kepada IBU HAMIL sehingga memudahkan untuk memahaminya. Serta melakikan pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Hb. Kata Kunci : Remaja,Konselor sebaya,Pembinaan  ABSTRACT Youth as successors and future leaders of the nation, get the widest possible right and opportunity to grow and develop optimally, guaranteed their survival, free from discrimination and wrong treatment, including being protected them from various health problems. Health problems in this group are mainly due to the tendency for risky behavior (Kemenkes RI, 2018). The complexity of health problems in adolescents, of course, requires comprehensive and integrated handling that involves all elements from across related programs and sectors. The Ministry of Health has developed a Youth Care Health Service (PKPR) in Puskesmas, with a comprehensive service package for adolescent health including IEC, counseling, peer counselor development, clinical medical services, and referrals including community empowerment (Kemenkes RI, 2018). The implementation method used in this service is the Formation of Organizations, the Making of Tupoksi and Work Programs, conducting socialization, counseling/lectures, and demonstrations which are carried out incidentally. The lecture was also accompanied by questions and answers, presentation of pictures, and demonstrating to PREGNANT WOMEN so that it was easier to understand. As well as carrying out a Physical examination and Hb examination Keywords: Adolescents, peer counselors, coaching

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...