Jurnal Kreativitas PKM
Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021

Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di Taruna Swastika Yuwana, Desa Laban Kulon Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik

Veronica Silalahi (STIKES KATOLIK ST.VINCENTIUS A PAULO SURABAYA)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

ABSTRAK Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Masalah kesehatan reproduksi yang bisa terjadi akibat perilaku berisiko  seperti ketidaksiapan menghadapi konflik perkawinan atau aborsi, seks pranikah, kekerasan seksual, penyimpangan perilaku seksual, gangguan kesehatan, penyakit kelamin, kematian yang disebabkan oleh organ reproduksi yang belum matang. Masih tingginya masalah kesehatan reproduksi tersebut dapat dipengaruhi oleh masih kurangnya pengetahuan/pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi. Pengabdian masyarakat melalui kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan secara daring atau online melalui zoom meeting pada 20 responden remaja di Taruna Swastika Yuwana Desa Laban Kulon Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Kegiatan pendidikan kesehatan diawali dengan pemberian pre test dan setelah diberikan pendidikan kesehatan, responden diberikan post test melalui google form. Terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidkan kesehatan. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi, dapat membantu remaja berperilaku sehat dan dapat merubah perilaku menjadi lebih baik. Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Kesehatan Reproduksi Remaja, Remaja  ABSTRACTAdolescent reproductive health is a health condition that concerns the reproductive systems, functions, and processes of adolescents. Reproductive health problems can occur due to risky behavior such as unpreparedness to face marital conflicts or abortion, premarital sex, sexual violence, sexual behavior deviations, health problems, venereal diseases, death caused by immature reproductive organs. The high rate of reproductive health problems can be influenced by the lack of knowledge or understanding of adolescents about reproductive health. Community service through health education activities is online by zoom meetings on 20 teenage respondents at Taruna Swastika Yuwana, Laban Kulon Village, Kec. Menganti District, Kab. Gresik. Health education activities begin with giving a pre-test and after being given health education, respondents are given a post-test by a google form. There is an increase in knowledge after being given health education. Increased knowledge and understanding of adolescents about reproductive health, can help adolescents behave healthily and can change behavior for the better  Keywords: Health Education, Adolescent reproductive health, Adolescent

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...