PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Vol. 1 No. 1 (2020): PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Pengaruh Latihan Drilling Umpan Lempar Terhadap Pukulan Lob Forehand Peserta Didik Pada Pembelajaran Bulutangkis Kelas IV MI Jayan Karangan

Ahmad Muhtadis (STKIP PGRI Trenggalek)
Khamim Hariyadi (STKIP PGRI Trenggalek)
Bayu Nugraha Murdiyansah (STKIP PGRI Trenggalek)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2020

Abstract

Latihan drilling umpan lempar adalah latihan teknik pukulan lob forehand yang dilakukan dengan cara memberikan umpan lemparan shuttlecock ke atas depan kepala peserta didik secara berulang-ulang. Pukulan lob forehand merupakan pukulan yang dilakukan dengan melambungkan shuttlecock setinggi mungkin ke daerah belakang lapangan lawan sebagai usaha bertahan maupun menyerang dengan menggunakan pegangan forehand dan dalam posisi pukulan yang dominan. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari metode latihan drilling umpan lempar tehadap hasil pukulan lob forehand peserta didik pada pembelajaran bulutangkis. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model pre-experimental design dengan desain one grub pretest-posttest design dan memberikan treatment untuk mengetahui hasil peningkatan yang dihasilkan peserta didik dengan jumlah sampel sebanyak 12 siswa. Data diperoleh melalui kegiatan pretest dan posttest yang dilakukan kepada peserta didik kelas IV MI Jayan Karangan. Hasil analisis data diketahui bahwa uji normalitas pretest 0,522 > 0,05 dan posttest 0,182 < 0,05), uji homogenitas nilai p (sig.) 0,678 > 0,05 dan hasil uji t menunjukkan bahwa t 5,758 > t = 2,228, dan nilai sig. 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel penelitian berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t menunjukkan bahwa Ha(12) diterima atau proses treatment memberikan pengaruh yang signifikan sebesar 56,15%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian treatment latihan drilling umpan lempar berpengaruh tehadap hasil pukulan lob forehand peserta didik padapembelajaran bulutangkis kelas IV MI Jayan Karangan. Dan memberikan pengaruh sebesar 56,15% dibandingkan sebelum dilakukan treatment. Mengingat pentingnya pendidikan jasmani sebagai sarana untuk untuk meningkatkan keterampilan dan semangat belajar, maka pihak terkait diharapkan lebih memberikan fasilitas agar dapat menunjang kegiatan pembelajaran penjasorkes.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

penjaga

Publisher

Subject

Education Physics Public Health

Description

PENJAGA : Pendidikan Jasmani & Olahraga particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of sport areas as follows: 1. Physical Education 2. Sports 3. Development 4. Sports Biomechanics 5. Traditional ...