Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengeluarkan kebijakan penutupan semua lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi di seluruh Indonesia akibat pandemi Covid 19 dan menggantikannya dengan perkuliahan daring.Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring dalam kondisi darurat Covid 19.Metodenya adalah kualitatif deskriptif dengan menyebarkan angket online melalui aplikasi googleform.Responden adalah mahasiswa pendidikan biologi FKIP UNW Mataram berjumlah 56 orang. Hasil penelitian adalah 78% mahasiswa menyatakan banyak kendala yang dihadapi dalam perkuliahan daring; 76% berpendapat perkuliahan daring lebih efektif ditinjau dari kompetensi dosen; 74% berpendapat dalam pelaksanaan perkuliahan daring dosen memberikan performa yang memuaskan; 69% menyatakan salah satu keuntungan perkuliahan daring mahasiswa tidak ketinggalan materi dan perkuliahan lebih fleksibel; 66% menyatakan tidak fokus melaksanakan perkuliahan dikarenakan membantu orang tua; dan 66% menyatakan orang tua dapat melihat langsung aktivitas perkuliahan anaknya sehingga dapat mengetahui kesulitan atau kendala yang dihadapi anak.Selain itu, kebutuhan kuota ekstra juga menjadi beban baru bagi orang tua dan anak.Kesimpulannya adalah bagi mahasiswa beberapa kendala dihadapi dalam perkuliahan daring selain hal-hal positif yang diperoleh.Untuk itu,dibutuhkan perhatian lebih dari para pengambil kebijakan untuk memberikan solusi dalam mengantisipasi hal-hal yang menghambat tercapainya tujuan pendidikan dengan penerapan perkuliahan daring di masa tanggap darurat Covid 19
Copyrights © 2020