cover
Contact Name
Indrawan
Contact Email
abankbima@gmail.com
Phone
+6285253506723
Journal Mail Official
oryzabiologi2021@gmail.com
Editorial Address
Jln. Piere Tendean Kelurahan Sadia Kota Bima
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi
ISSN : 20893205     EISSN : 25991337     DOI : https://doi.org/10.33627/oz.v10i1
Merupakan Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima, memuat artikel hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori di bidang pendidikan dan Biologi
Articles 91 Documents
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berorientasi Model PBL dengan Pendekatan Integratif untuk Meningkatkan Kompetensi Sikap dan Pengetahuan Siswa Muhammad Irwansyah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA terpadu berorientasi model problem based learning (PBL) dengan pendekatan integratif yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektiv. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model pengembangan Thiagarajan (4-D) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek penelitian adalah siswa MTsN 2 Dompu kelas IX. Adapun instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar observasi, angket, penilaian sikap dan tes hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu berorientasi model problem based learning (PBL) dengan pendekatan integratif menunjukkan bahwa secara umum perangkat pembelajaran hasil pengembangan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektiv. Oleh karena itu berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu berorientasi model problem based learning (PBL) dengan pendekatan integratif dapat meningkatkan kompetensi sikap dan pengetahuan siswa.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa Mei Indra Jayanti
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 2 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i2.6

Abstract

Selama ini tuntutan kompetensi lulusan mata kuliah masih sebatas pada kemampuan mengingat dan memahami yang masih merupakan kemampuan berpikir tingkat rendah. Sedangkan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan berkreasi masih belum dioptimalkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi model pembelajaran berbasis proyek sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa semester VI kelas C program studi pendidikan biologi STKIP Bima. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model Pembelajarn Berbasis Proyek (PBP) selama 2 siklus. Analisis data peningkatan keterampilan berpikir kreatif dihitung menggunakan rumus gain skor (N-Gain) yang dibag dalam tiga kategori yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian pada siklus I menunjukan bahwa nilai gain skor (< g >) sebesar 0,154 yang berada pada kategori rendah meningkat pada siklus II menjadi 0,454 yang termasuk pada kategori sedang. Hal tersebut menunjukan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa semester VI kelas C program studi pendidikan biologi STKIP Bima.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kontekstual Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i1.7

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbasis kontekstual terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa tahun akademik 2017/2018. Penelitain ini penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari tahapan setiap siklus meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Subyek penelitian 23 mahasiswa kelas II B program studi pendidikan biologi pada semester genap. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan berpikir kritis diberikan dalam bentuk soal essay pretest-postest yang meliputi enam indikator yaitu mengklasifikasi, mengasumsi, memprediksi dan hipotesis, menginterpretasi data/membuat kesimpulan, mengevaluasi, menganalisis. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada setiap siklus pada saat pretest berada pada kategori sangat kurang kritis siklus I (39,86), siklus II kategori kurang kritis (58,30). Kategori kemampuan berpikir kritis mahasiswa meningkat pada postest seiring dengan peningkatan nilai yaitu siklus I 64,26 dikategorikan sedang sedangkan siklus II 75,52 dikategorikan kritis. Peningkatan dari pretest ke postest juga terlihat dari N-Gain (persentase peningkatan) menunjukkan siklus I 0,002 (2%) dan siklus II 0,001 (1%) peningkatan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan terdapat 1% peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II meskipun masih dikategorikan rendah.
Pengaruh Pengelolaan Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima Tahun 2017/2018 anita anita rahmawati
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui seberapa besar pengaruh pengelolaan pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa kelas B semester III Jurusan Biologi STKIP Bima tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan populasi dan sampel yaitu seluruh mahasiswa kelas B Semester III Jurusan Biologi STKIP Bima yang berjumlah 41 orang. Teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara, dan dokumentasi. Dan di analisis menggunakan teknik regresi linier sederhana, uji t, uji F, dan uji determinasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengelolaan pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa kelas B semester III Jurusan Biologi STKIP Bima tahun ajaran 2017/2018 yang ditunjukkan dengan uji hipotesis yang diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan thitung > ttabel yaitu 4,594 > 2,045 sedangkan perolehan dari uji keberartian linier adalah (0,000 < 0,05) dan f hitung > f tabel dengan DF (1, 30) α = 5%, maka (21,102 > 4,17 ), (2) Dari hasil uji determinasi sebesar 0,413 menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran berpengaruh cukup terhadap prestasi belajar di STKIP Bima tahun ajaran 2017/2018 yang ditunjukan dengan hasil uji determinasi (R2) sebesar 0,413 artinya bahwa besarnya pengaruh pengelolaan pembelajaran terhadap prestasi belajar adalah sebesar 41,3 %, sedangkan 58,7 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
INVENTARISASI BERBAGAI JENIS TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI KECAMATAN WAWO SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BIMA martiningsih ningsih
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 2 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i2.9

Abstract

Perhatian terhadap obat-obatan tradisional menunjukkan peningkatan, hal ini terbukti dari penggunaan obat bahan alam dinegara maju mencapai 65% dan pembelanjaan obat bahan alam di pasar global padatahun 2000 mencapai 43 milyar. Sementara itu dari 40.000 spesies tumbuhan dunia, diperkirakan 30.000 spesies tumbuh di Kepulauan Indonesia. Selain itu di Indonesia diperkirakan ada 9.600 spesies tumbuhan yang telah dimanfaatkan oleh 400 ragam etnis untuk pemeliharaan kesehatan maupun pengobatan berbagai macam penyakit. Penelitian tentang inventarisasi berbagai jenis tumbuhan obat telah dilakukan di Kecamatam Wawo, Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis jenis tumbuhan obat dan bagian yang di manfaatkan serta khashiat tumbuhan .penelitian menggunakan metode analisis deksriptif kualitatif .hasil penelitian menujukan bahwa jenis jenis tumbuhan terdiri dari 5 dan 22 famili . bagian tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan baku yang memiliki khasiat obat berupa daun, batang, bunga, rimpang ,buah, getah/lendir
IMPLEMENTASI PRAKTEK PEMBELAJARAN MICRO TEACHING TERHADAP PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI fahruddin fahruddin
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i1.10

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan rancangan penelitiannya melalui empat tahap dari setiap siklus yaitu dimulai tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Penelitianinibertujuan untuk mengetahui peningkatan ketrampilan mengajar mahasiswa calon guru Biologi semester V B di STKIP Bima tahun pelajaran 2017/2018. Subyek penelitian adalah seluruh mahasiswa semester V B yang berjumlah 30 orang. Penelitianiniberlangsungselama3bulanyaitubulanAgustussampaibulanOktober 2017. Instrumenpenelitianiniadalahberupa lembar observasi ketrampilan mengajardengan dua indikator penilaian, yang terdiri dari 20 pernyataan yang di isi oleh observer selama proses pembelajaran. Indikator keberhasilan belajar berstandar pada ketecapaian tujuan pembelajaran dengan kategori baik atau sangat baik pada setiap siklus pembelajaran. Berdasarkan hasil analisisdenganmenggunakanrumuspersentase ketercapaian tujuan pembelajaran secara klasikal, maka proses pembelajaran siklus II mencapai peningkatan dengan 28 siswa kategori baik dan sangat baik dari 30 jumlah mahasiswa semester V B dan di peroleh nilai ketercapaian tujuan pembelajaran secara klasikal sebesar 93,33%, makakesimpulannabahwahasilpenelitianmenunjukkanada peningkatan ketrampilan mengajar pada mahasiswa calon guru Biologi semester V B melalui implementasi praktek pembelajaan micro teaching di STKIP Bima tahun pelajaran 2017/2018.
Penerapan Beberapa Keterampilan Abad 21 Melalui Metode Kuliah Lapangan (Field Trip) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah Ariyansyah Ariyansyah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i1.11

Abstract

Pembelajaran berbasis keterampilan abad 21 diterapkan dengan harapan bahwa pendidikan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menguasai berbagai keterampilan tersebut agar menjadi pribadi yang unggul dan sukses dalam hidup. Penelitian ini dilakukan melalui metode Kuliah Lapangan (field trip)pada mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah (TTTR) pada semester ketiga tahun 2017/2018. Kemunduran taksonomi di Indonesia sudah lama dirasakan. Sedikit sekali mahasiswa yang tertarik untuk mendalami karena menganggap taksonomi sebagai ilmu yang membosankan dan tidak berguna. Apabila keadaan ini dibiarkan maka masa depan yang suram bagi pertaksonomian Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menerapkan keterampilan abad 21 melalui metode Field Trip. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 di program studi pendidikan Biologi STKIP Bima dengan subyek penelitian adalah 32 mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2016. Hasil penelitian menunujukkan bahwa dengan pembelajaran menggunakan metode Field Trip dan menerapkan keterampilan abad 21 yakni keterampilan berkomunikasi dan keterampilan berpikir kritis mengalami peningkatan dibandingkan antara siklus 1 dan siklus 2 sehingga kemampuan mahasiswa dalam menguasai konsep TTTR semakin meningkat. Peningkatan pemahaman konsep yang didapat dari nilai akhir mahasiswa pada siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan bahwa pembelajaran TTTR melalu metode field trip dengan menerapkan keterampilan abad 21 dapat menjadikan pemebelajaran pada mata kuliah TTTR lebih berkualitas.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TANAM HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TERONG (Solanum melongena) bakhtiar bakhtiar
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 2 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam hidroponik terhadap pertumbuhan dan produktifitas tanaman Terong (Solanum melongena). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter pengamatanya adalah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, banyaknya cabang dan banyaknya buah dari setiap perlakuan yang ada. Penelitian dianalisis anova. Hasil penelitin menunjukkan bahwa: 1) penggunaan media tanaman hidroponik yang berbeda akan berpengaruh terhadap tinggi tanaman terong, ini dibuktikan dengan hasil pengamatan yang menunjukkan fhitung lebih besar dari ftabel. Hal ini didukung dengan hasil penelitian pada umur dua minggu nilai FHitung > FTabel (8,13 > 4,07), empat minggu setelah tanam menunjukkan nilai Fhitung sebesar 7,99 dengan perbandingan karena FHitung (7,99) > FTabel (4,07) dan minggu keenam menunjukkan FHitung > FTabel (14,34 > 4,07); 2) penggunaan media tanam hidroponik yang berbeda akan berpengaruh terhadap jumlah daun tanaman terong, ini dibuktikan dengan hasil pengamatan terhadap jumlah daun tanaman terong pada umur dua minggu setelah tanam dengan nilai FHitung > FTabel (17,00 > 4,07), sementara pada usia tanaman empat minggu setelah tanam menunjukkan nilai Fhitung sebesar 7,99 dengan perbandingan karena FHitung (7,58) > FTabel (4,07) dan minggu keenam setelah tanam menunjukkan FHitung > FTabel (6,44 > 4,07)
Faktor Kesulitan Guru Melaksanakan Pembelajaran Materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri Se-Kota Bima Mei Indra Jayanti
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 2 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i2.14

Abstract

Dalam usaha mencapai tujuan pendidikan, seringkali muncul berbagai macam permasalahan yang menghambat jalannya pencapaian tujuan pendidikan sesuai dengan yang dijabarkan dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran biologi pada materi struktur dan fungsi sel untuk kelas XI semester 1(gasal) di SMA Negeri se-Kota Bima. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel berjumlah 10 orang guru biologi yang mengajar pada kelas XI di SMA Negeri se-Kota Bima yang berjumlah 5 sekolah. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket. Data diolah menggunakan analisis statistik dengan menggunakan persentase untuk menggambarkan tingkat kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran biologi pokok bahasan struktur dan fungsi sel. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat faktor kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran biologi materi struktur dan fungsi sel di SMA Negeri se-Kota Bima, yaitu faktor kesukaran materi ajar, faktor pemlihan model/matode pembelajaran, faktor saran dan prasarana pembelajaran, dan faktor jenis evaluasi pembelajaran.
STRATEGI PjBL BERBANTUAN MODUL 6M MENINGKATKAN SIKAP SISWA DALAM MENDUKUNG PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA Ferawati Biologi
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 2 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i2.16

Abstract

Melalui penerapan strategi project based learning (PjBL) berbantuan modul pengelolaan sampah berbasis 6M penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap siswa dalam pengelolaan sampah. Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus terdiri atas empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi pada kelas VIII SMP Negeri 4 kota Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan sikap siswa siklus 1 sebesar 32,9% rerata pretes 65,1; postes 76,1 Gain Score 0,3 tergolong sedang. Sedangkan siklus II peningkatan sikap siswa sebesar 10,7% dengan rerata pretes 68,7 posttes 78,9, Gain Score 0,3 tergolong sedang.

Page 1 of 10 | Total Record : 91