Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Islam (JIMEKI)
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Islam (JIMEKI) Vol.1 No.1, Mei 2019

FAKTOR KEUANGAN INTERNAL YANG MEMENGARUHI PERTUMBUHAN QARDHUL HASAN SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN CSR PADA PERBANKAN SYARIAH INDONESIA

Irza Lailatul Hikmah (Universitas Syiah Kuala)
M.S.A Majid (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2020

Abstract

The purpose of this research is to examine internal financial factors that affect the growth of qardhul hasan as a form of corporate social responsibility (CSR) implementation in sharia banking in Indonesia during 2011-2017. The target population in this study is the Sharia Commercial Banks (BUS) which regularly publishes the financial statements and reports on the use of the qardhul hasan virtue fund within the period of the research year. 7 of 13 Sharia Commercial Banks studied in this study were selected by using purposive sampling technique. The dependent variable in this study is the qardhul hasan (QH) virtue fund, while the independent variables are internal financial factors as measured by the value of Non Performing Financing (NPF), Net Imbalan (NI), Operational Efficiency (BOPO) and Promotion Cost (BP). Through the panel data analysis using the random effect model method, the results of this study indicate that simultaneously (NPF, NI, BOPO, and BP) have influence on the growth of qardhul hasan (QH) virtue fund. Partially, the variable that has positive and significant influence to the growth of qardhul hasan's virtue fund is NPF and Promotion Cost, while the variable which has significant negative effect to qardhul hasan growth is NI and BOPO. Based on the results of this study, it is expected that Islamic banks can optimize qardhul hasan virtue funds to be more productive for the needs of the community by stabilizing the NPF ratio and maximizing Promotion Costs, and balancing the NI ratio and minimizing the BOPO ratio. Keywords: Qardhul Hasan, Non Performing Financing (NPF), Net Imbalan (NI), Operational Efficiency (BOPO), Promotion (BP), Islamic Banks. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor keuangan internal yang yang mempengaruhi pertumbuhan qardhul hasan sebagai wujud pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) pada perbankan syariah di Indonesia selama tahun 2011-2017. Sasaran populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) yang secara rutin mempublikasikan laporan keuangan dan laporan penggunaan dana kebajikan qardhul hasan dalam periode tahun penelitian. 7 dari 13 Bank Umum Syariah yang diteliti dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah dana kebajikan qardhul hasan (QH), sedangkan variabel independen adalah faktor-faktor keuangan internal yang diukur dengan nilai Non Performing Financing (NPF), Net Imbalan (NI), Efisiensi Operasional (BOPO) dan Biaya Promosi (BP). Melalui analisis data panel menggunakan metode random effect model, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan (NPF, NI, BOPO, dan BP) memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dana kebajikan qardhul hasan (QH). Secara parsial, variabel yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan dana kebajikan qardhul hasan yaitu NPF dan Biaya Promosi, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan qardhul hasan yaitu NI dan BOPO. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan agar bank syariah dapat mengoptimalkan dana kebajikan qardhul hasan agar lebih produktif untuk kebutuhan masyarakat dengan cara menstabilkan rasio NPF serta memaksimalkan Biaya Promosi, dan menyeimbangkan rasio NI dan meminimalisir rasio BOPO.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

EKI

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Islam (JIMEKI)) merupakan jurnal ilmiah dwi tahunan bidang Ekonomi Islam yang diterbitkan oleh Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh bekerjasama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), DPW Aceh sejak ...