Latar belakang: Diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Penyebab utamakematian akibat diare adalah tata laksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana kesehatan.Pada tahun 2015 terjadi 18 kali Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare yang tersebar di 11 provinsi, 18kabupaten/kota di Indonesia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan perilakupencegahan penyakit diare pada balita di TK. Dharma Wanita I Palembang. Metode: Rancanganpenelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibuyang mempunyai anak balita di TK. Dharma Wanita I Palembang. Sampel penelitian adalah semua ibuyang mempunyai anak balita di TK. Dharma Wanita I Palembang berjumlah 45 responden melaluitotal populasi. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaitu pengetahuan ibu serta variabeldependen yaitu perilaku pencegahan diare. Hasil: dari 45 responden dengan pengetahuan baikmemiliki perilaku mencegah yaitu sebanyak 22 (73,3 %) responden, sedangkan responden denganpengetahuan kurang memiliki perilaku tidak mencegah sebanyak 10 (66,7%) responden. Uji statistikChi-square nilai p value = 0,010 ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahandiare pada balita di TK. Dharma Wanita I Palembang. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini dapatmeningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diare pada balita dan masyarakat dapat lebihaktif mengikuti penyuluhan-penyuluhan dan banyak mencari informasi melalui media cetak atauelektronik.Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku Pencegahan Diare
Copyrights © 2020