Metahumaniora
Vol 11, No 2 (2021): METAHUMANIORA, SEPTEMBER 2021

FITUR METAFORA DALAM PIDATO PERTAMA SHINZO ABE TENTANG PENYEBARAN VIRUS CORONA DI JEPANG: SUATU KAJIAN WACANA KRITIS

Inu Isnaeni Sidiq (Fakultas Ilmu Budaya-UNPAD)
Nani Darmayanti (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2021

Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan fitur metafora dalam pidato pertama Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, terkait penyebaran virus corona di Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana metafora digunakan dan apa tujuan penggunakan ungkapan metafora dalam pidato tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kajian wacana kritis Fairclough (1992). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Melalui penelitian ini penulis menemukan 8 buah ungkapan metafora dalam pidato Shinzo Abe dan 4 di antaranya menggunakan kata tatakai  yang berarti pertempuran dengan kolokasi yang berbeda-beda. Selain itu, penulis juga menemukan bahwa ungkapan metafora tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi darurat kepada masyarakat dan menjadi dasar pengambilan berbagai kebijakan penting dan mendesak untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas pada fase awal penyebaran virus corona di Jepang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

metahumaniora

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Metahumaniora adalah jurnal dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran sejak tahun 2012 dan bertujuan menyebarluaskan pemikiran-pemikiran konseptual maupun hasil riset yang telah dicapai dalam rumpun ilmu humaniora. Fokus dan ruang ...