Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil
Vol. 5 No. 2 (2021)

Analisis Kuat Tekan Batako Dengan Agregat Halus Abu Batu dan Limbah Styrofoam

Eksi Widyananto (Universitas Muhammadiyah Purworejo)
Nurmansyah Alami (Universitas Muhammadiyah Purworejo)
Hari Suladi (Universitas Muhammadiyah Purworejo)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2021

Abstract

Abstrak. Batako adalah bahan penyusun dinding yang bersifat non struktural, bahan utam penyusun batako pada umumnya adalah semen Portland, agregat halus (Pasir), air, dan bahan tambah lainnya dengan komposisi tertentu. Pada pengujian ini agregat halus yang digunakan adalah abu batu dan limbah styrofoan merupakan limbah dari proses produksi batu pecah dan limbah kegiatan sehari-hari yang jumlahnya tidak sedikit, namun dalam pemanfaatannya masih kurang maksimal. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai abu batu dan limbah styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah limbah styrofoam dan abu batu dapat menjadi alternatif untuk pembuatan batako, menganalisis pengaruh penggunaan limbah styrofoam dan abu batu terhadap nilai kuat tekan batako, mengetahui kuat tekan optimum batako menggunakan agregat halus limbah styrofoam dan abu batu dan mengetahui berat batako teringan yang memenuhi SNI 03-0348-1989. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di Laboratorium dengan empat variasi perbandingan spesimen semen:agregat halus(abu batu:limbah styrofoam) yaitu sampel A (1:8), B (1:7), C (1:6) dan D (1:5). Cetakan batako yang dipakai adalah tipe E 10 x 20 x 40 cm dan tidak berlubang. Benda uji dipotong menjadi kubus batako 10 x 10 x 10 cm dan pengujian kuat tekan dilakukan saat benda uji berumur 28 hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapat nilai kuat tekan optimum batako yaitu pada kode sampel D6 dengan proporsi (1 pc : 5 abu batu) dengan kuat tekan 5,97 MPa dan diketahui berat batako teringan yang memenuhi SNI 03-0348-1989 yaitu padakode sampel D3 dengan berat 836,25 kg/ dan kuat tekan 2,58 MPa, masuk dalam mutu bata beton pejal tipe IV. Semakin banyak penggunaan limbah Styrofoam dan penggunaan abu batu semakin sedikit, maka nilai kuat tekan dan berat batako semakin rendah. Namun berbanding terbalik apabila penggunaan limbah styrofoam semakin sedikit dan penggunaan abu batu semakin banyak maka nilai kuat tekan dan berat batako semakin tinggi. Kata Kunci : Abu Batu dan Limbah Styrofoam, Kubus Batako, Kuat Tekan Batako

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

suryabeton

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering

Description

Fokus dan scope Jurnal Surya Beton meliputi ( namun tidak terbatas) pada : 1. Konstruksi Bangunan Gedung dari bangunan sederhana sampai high risk building             2. Konstruksi jalan dan jembatan                     3. Konstruksi Bendung dan Bendungan 4. Manajemen ...