cover
Contact Name
Nurmansyah Alami
Contact Email
suryabeton@umpwr.ac.id
Phone
+62275-321494
Journal Mail Official
suryabeton@umpwr.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo Alamat: Jl. KH.A. Dahlan 3 Purworejo, 45111, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil
ISSN : 23025166     EISSN : 27761606     DOI : 10.37729/suryabeton
Core Subject : Engineering,
Fokus dan scope Jurnal Surya Beton meliputi ( namun tidak terbatas) pada : 1. Konstruksi Bangunan Gedung dari bangunan sederhana sampai high risk building             2. Konstruksi jalan dan jembatan                     3. Konstruksi Bendung dan Bendungan 4. Manajemen Konstruksi        5. Material daur Ulang
Articles 44 Documents
Analisa Kebutuhan Sanitasi Skala Komunal Di Kabupaten Purworejo (Studi Kasus: Desa Jelok dan Desa Mayungsari) Nurmansyah Alami; Subekti Prasetyo; Agung Setiawan
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v4i2.926

Abstract

Pengelolaan dan pembuangan air limbah yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu upaya dalam memperbaiki kualitas kesehatan lingkungan pemukiman padat dan kumuh serta pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut adalah dengan cara membangun fasilitas sanitasi dasar yang meliputi sarana air bersih dan jamban keluarga yang bersifat komunal/umum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari dan mengetahui apakah telah memenuhi syarat atau tidak untuk diterapkan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi langsung, dengan wawancara langsung terhadap responden menggunakan lembar kuisioner yang berisi persoalan sanitasi.Hasil penelitian menujukan bahwa tingkat kebutuhan sanitasi skala komunal di desa Jelok dan desa Mayungsari cukup tinggi. Dari hasil penelitian menunjukan untuk desa Jelok presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 56% sedangkan yang tidak membutuhkan sebesar 44%. Sementara hasil untuk desa Mayungsari presentase kebutuhan sanitasi skala komunal sebesar 54% sedangkan yang tidak membutuhkan sanitasi skala komunal sebesar 46%. Hasil tersebut menunjukan bahwa banyaknya masyarakat yang belum mempunyai sarana sanitasi lengkap dengan pembuangannya. Dari syarat minimal ≥25 SR (sambungan rumah) yang telah ada maka kedua desa tersebut layak diterapkan sanitasi skala komunal dengan adanya lahan yang dihibahkan oleh warga untuk dibuat sanitasi skala komunal dan adanya kelompok swadaya masyarakat yang mampu untuk mengelola apabila adanya sanitasi skala komunal tersebut.
Analisis Kuat Tekan Bata Foam Menggunakan Pasir Laut Petanahan Dengan Variasi Bahan Aditif Sesuai SNI-03-6882-2002 Agung Nusantoro; Nurmansyah Alami; Teguh Triyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KabupatenKebumen memiliki garis pantai yang cukup panjang dan merupakan daerah yang kaya akan pasir, namun dalam pemanfaatannya masih kurang maksimal, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan pasir laut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum bata foam menggunakan pasir laut dengan bahan tambah aditif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental, yakni dengan membuat bata foam dengan pasir laut petanahan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum yang diuji pada umur 28 hari. Pada pembuatan benda uji ada 5 variasi aditif yaitu 80%, 90%, 100%, 110%, dan 120% dari mix design. Hasil kuat tekan optimum rata-rata bata foam umur 28 hari yaitu pada sampel PLD dengan variasi 110% aditif sebesar 1,38 MPa. Hasil berat rata-rata optimum yakni terdapat pada sampel PLD dengan variasi 110 % sebesar 803, 94 kg/m³. Semakin banyak penggunaan aditif maka dapat meningkatkan kuat tekan sekaligus bata foam dan mencapai nilai optimum pada variasi 110 %. Apabila penggunaan berlebihan seperti dalam sampel PLE variasi 120 % maka akan mengalami penurunan kuat tekan dan berat.
Studi Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar di Jalan KHA Dahlan Purworejo Hardi Agus Mulyanto; Umar Abdul Aziz
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trotoar merupakan bagian dari rekayasa jalan raya, dengan maksud untuk membagi jalur yang tertib antara jalur kendaraan dan jalur pejalan kaki. Namun pada kenyataanya sekarang ini trotoar sudah tidak lagi berfungsi sebagai mana idealnya. Kebanyakan trotoar-trotoar telah beralih fungsi menjadi tempat aktifitas-aktifitas lain sehingga mengurangi manfaat yang ada dalam pembuatan trotoar. Salah satu diantaranya yang sangat sulit untuk diselesaikan adalah masalah pedagang kaki lima (PKL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi yang menunjang rasa kenyamanan, kemudahan serta keselamatan (keamanan) penggunaan jalur trotoar oleh para pejalan kaki di dalam Kota Purworejo, khususnya di Jalan KHA. Dahlan Purworejo. Populasi penelitian adalah seluruh pejalan kaki yang menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sepajang jalan KHA. Dahlan Purworejo dengan sempel sebanyak 120 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert yang masing-masing sudah diujicobakan. Kuesioner yang disebar mendapatkan data penelitian yang telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga belas faktor terdapat tujuh faktor yang mendapat nilai tidak nyaman dan enam faktor yang mendapat nilai cukup nyaman. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi jalur pejalan kaki saat ini masuk pada kriteria tidak nyaman pada Jalan KHA. Dahlan Purworejo.
Analisis Sistem Drainase Untuk Mengatasi Banjir Muhamad Taufik; Agung Setiawan; Imam Prasetiyo
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, berdasarkan daerah tangkapan air yang sudah ditentukan seluas 172,721 ha. Luas tersebut dibagi menjadi dua blok, yaitu blok pertama dengan luas 101,126 ha dan blok kedua seluas 71,627 ha. Pengumpulan data di mulai dari mencari peta topografi, peta guna lahan dan data curah hujan di lokasi penelitian. Untuk menentukan debit rencana menggunakan metode rasional. Guna mengatasi banjir di lokasi perlunya direncanakan sistem drainase dalam bentuk dimensi yang mampu menampung debit rencana yang ada di lokasi penelitian, sehingga dapat mengalirkan air ke titik kontrol terdekat. Hasil perhitungan diperoleh intensitas hujannya dengan kala ulang 5 tahun berdasarkan jenis saluran yang dibuat yaitu saluran sekunder. Debit banjir rencana blok petama di ketahui sebesar 5,5291 m3/detik dan blok kedua sebesar 5,2225 m3/detik. Dibuat dua saluran dengan lokasi yang berbeda berdasarkan daerah atau blok yang sudah dibagi sebelumnya, dengan rincian di blok pertama panjang saluran 1082 m berbentuk persegi empat dengan tinggi saluran 1 m dan lebar saluran 1,5 m yang mampu mengalirkan debit tampungan sebesar 5,5307 m3/detik. Sedangkan di blok kedua panjang saluran 588 m berbentuk persegi empat dengan tinggi saluran 1 m dan lebar saluran 1,5 m yang mampu mengalirkan debit tampungan sebesar 5,2236 m3/detik.
Analisa Sistem Distribusi Air Bersih PDAM Purwodadi, Purworejo Agung Setiawan; Eko Riyanto; Among Prayogo
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan telah menjadi salah satu kekayaan yang sangat penting. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat harus diikuti ketersediaan air bersih yang cukup. Air tersebut dapat berasal dari air tanah, air permukaan maupun dari air hujan (misalnya air sungai, air danau, dan lain sebagainya) yang sebelum digunakan harus diolah terlebih dahulu. Pemenuhan kebutuhan air minum tidak saja diorientasikan pada kualitas sebagai persyaratan kesehatan air minum, tetapi sekaligus menyangkut kuantitas dan kontinuitasnya. Pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Purworejo sebagian besar dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari. PDAM diharapkan mampu mendistribusikan dan memenuhi kebutuhan air bersih dengan baik dan merata untuk masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif-kuantitatif yang bertujuan mengetahui kebutuhan air pelanggan PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi pada tahun 2024, memprediksi jumlah sambungan rumah (SR) sampai tahun 2024 dan untuk mengevaluasi kemampuan debit air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sampai tahun 2024. Sehingga PDAM Tirta Perwitasari dapat melayani semua pelanggan pada saat ini dan yang akan datang dalam pendistribusian yang merata, agar masyarakat dapat memperoleh air bersih dengan lancar. Berdasarkan analisa dengan menggunakan regresi didapat kebutuhan air bersih PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi untuk tahun 2024 sebesar 481.397 m³. Perkiraan sambungan rumah (SR) tahun 2024 sebesar 2.103 SR sedangkan untuk debit air produksi PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi untuk tahun 2024 sebesar 523.348 m³. Untuk kehilangan air untuk tahun 2024 sebesar 84.385 m³. Berdasarkan perhitungan neraca air tahun 2019-2024 didapat neraca air defisit sebesar -42.434 m³, sehingga PDAM Tirta Perwitasari Cabang Purwodadi perlu meningkatkan ketersediaan air sebesar 438.963 m³ agar dapat melayani semua pelanggan dengan baik.
Analisis Penurunan Kadar Besi (Fe) dalam Air Sumur Gali dengan Metode Variasi Waktu Aerasi Filtrasi Menggunakan Aerator Gelembung dan Variasi Saringan Pasir Lambat Eko Riyanto; Muhamad Taufik; Meta Saputri
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v5i1.1102

Abstract

Air merupakan sumber daya yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Masalah yang sering timbul atau dijumpai pada air tanah adalah kandungan Fe yang masih cukup tinggi atau melebihi standar kualitas air minum yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan tahun 2010 sebagai menteri yang berwenang, contohnya seperti pada air sumur gali yang berlokasi di daerah Purwodadi Purworejo, yang penulis jadikan sebagai tempat pengambilan sampel, di mana kandungan besinya masih melebihi batas syarat yang ditetapkan. Padahal batas syarat yang ditetapkan oleh Permenkes No.492 tahun 2010 tersebut, kadar Fe dalam air bersih maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/L. Penelitian ini dilakukan dengan 3 sampel air sumur gali melalui proses aerasi dan filtrasi dengan aertor gelembung dan SPL diharapkan kandungan Fe yang ada di dalam air dapat diturunkan hingga memenuhi batas syarat kualitas air minum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 6 variasi waktu aerasi menggunakan aerator gelembung yakni 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit, dan 60 menit. Kemudian variasi pasir SPL dengan variasi 30 cm, 40cm, dan 50 cm. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 3 sampel, didapat sampel A memiliki kadar Fe dengan rata-rata 1,744 ppm, sampel B 1,941, dan sampel C 0,689. Maka dilakukan pengujian air dengan aerator gelembung dan didapat efektifitas penurunan kadar Fe terjadi pada menit ke 60 yakni pada sampel A mencapai 36,671%, sampel B mencapai 30,689%, dan sampel C mencapai 58,325%, di mana rata-rata hasil kadar Fe pada sampel A yakni 1,105; sampel B 1,345; dan sampel C 0,287. Dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu aerasi menggunakan aerator gelembung, maka semakin tinggi kadar Fe yang berkurang, namun didalam penelitian hanya sampel C yang memenuhi standar Permenkes di mana kadar Fe maksimal yakni 0,3 ppm. Dan dilakukan pengujian air dengan saringan pasir lambat di mana tebalnya penggunaan pasir sangat mempengaruhi kekeruhan dari air, di mana semakin tebalnya pasir maka semakin baik kualitas air tersebut.
Studi Komparasi Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Antara Metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Dan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nurmansyah Alami; Umar Abdul Aziz; Dewi Margiarti
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam satu pekerjaan konstruksi anggaran biaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kelancaran pelaksanaanaan pekerjaan. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi di Indonesi sudah berubah beberapa kali dengan menyesuaikan kondisi pekembangan jaman. Metode AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) merupakan metode perhitungan anggaran terbaru setelah SNI (Standar Nasional Indonesia). Walaupun begitu perhitungan anggaran menggunanakan metode SNI masih sering digunakan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar selisih RAB dengan perhitungan menggunakan metode AHSP dan metode SNI. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan menghitung ulang harga satuan pekerjaan menggunakan metode AHSP dan SNI dengan harga satuan upah dan bahan tahun 2020 untuk wilayah Kabupaten Purworejo. Sehingga hasil rencana anggaran biaya bangunan dari kedua metode tersebut dapat diketahu berapa selisih dengan menggunakan dua metode perhitungan tersebut . Metode yang digunakan adalah metode. deskriptif kuantitatif Dalam penelitian ini dilakukan analisis dan perhitungan ulang rencana anggaran biaya pada Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan cara perbandingan atau komparasi terhadap dua metode yang berbeda yakni Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Cipta Karya tahun 2016 dan Analisa Standar Nasional Indonesia (SNI) . Hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan (RAB) Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Grabag Kabupaten Purworejo dengan menggunakan metode AHSP adalah Rp 935.000.000,00 sementara dengan menggunakan metode SNI adalah Rp 841.000.000,00 dengan menggunakan metode AHSP lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode SNI.
Pengaruh Abu Tulang Sapi Terhadap Kenaikan Kuat Tekan Beton Agung Nusantoro; Nur Fadhilah Ramadhani
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan pada bangunan sipil di Indonesia, karena bahannya mudah didapat, biaya murah dan mempunyai kekuatan yang tinggi. Seiring kemajuan jaman beton mengalami perubahan baik dari mutu, kualitas, dan teknik pembuatannya. Untuk meningkatkan mutu beton dengan cara menambahkan zat aditif yang banyak dijumpai dipasaran. Untuk itu perlu perlu inovasi dalam meningkatkan mutu beton dengan bahan tambah yang berupa limbah. Pemanfaatan bahan lokal menggunakan abu tulang sapi merupakan salah satu solusi yang tepat. Komposisi kapur pada abu tulang sapi yang cukup besar membuat abu ini bersifat pozzolan yang bila dicampur dengan semen dapat menambah mutu beton. selain untuk meningkatkan mutu beton juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena tulang sapi termasuk bahan yang sulit terurai dengan proses alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pencampuran abu tulang sapi pada beton normal terhadap nilai kuat desak beton. Pada penelitian ini peneliti mengunakan metode eksperimental (percobaan) yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo. Proses pembuatan abu tulang dengan cara pembakaran tulang sapi dengan suhu 400-550°C selama 3.5 jam dan lolos saringan no 100. Penambahan komposisi abu tulang sapi yang digunakan terhadap beton normal dengan variasi 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Pembuatan benda uji berbentuk silinder berukuran 15 x 30 cm dan di uji pada umur 7,14,dan 28 hari. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa kuat tekan beton pada penambahan abu tulang sapi tertinggi adalah 5% abu tulang sapi dari berat semen dengan hasil kuat tekan beton 21,76 MPa meningkat 17,44 %. Nilai-nilai yang telah diperoleh dari variasi komposisi 5% memenuhi mutu beton yang direncanakan.
Sistem Pengelolaan Sampah di TPA Muhamad Taufik; Indri Harningsih
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengelolaan sampah di TPA Kaligending pada saat ini. Untuk memprediksi besar volume produksi sampah sampai tahun 2030 setelah diterapkannya upaya reduksi sampah. Menentukan kebutuhan alat berat (Bulldozzer) di TPA. Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan kondisi TPA dan proses penanganan sampahnya serta pengumpulan data primer yaitu observasi lapangan guna mengetahui volume sampah yang masuk ke TPA dan data sekunder diperoleh dari instasi terkait berupa data rata-rata jumlah sampah yang masuk tiap tahunnya untuk menghitung densitas sampah yang ada di TPA, densitas sampah sangat penting dalam menentukan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan setiap orang yang membuang sampah di TPA serta data pertumbuhan penduduk di Kota Kebumen untuk memprediksi laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan sampah untuk tahun-tahun yang akan datang guna diupayakannya reduksi sampah di Kota Kebumen, maka bisa menentukan kebutuhan Bulldozer yang dibutuhkan di TPA Kaligending. Dari hasil penelitian ini diketahui rata-rata timbulan sampah sebesar 54.495 kg/hari dengan densitas sampah 143,84 kg/m3 dan prediksi jumlah pertumbuhan penduduk pada tahun 2019 adalah 1.199.036 jiwa dengan timbulan sampah sebesar 0,045 kg/hari maka masyarakat Kebumen masih kurang dalam hal pengelolaan persampahan dan masih kurangnya kesadaran terhadap lingkungan, oleh karena itu upaya reduksi sampah dapat mengurangi jumlah volume sampah yang akan ditimbun Ke TPA Kaligending. Berdasarkan komposisi sampah Kota Kebumen sampah yang dapat direduksi sebesar 81,76%, dengan asumsi sampah organik tereduksi 80% dan sampah jenis kertas, plastik, kain, dan logam dapat direduksi 90%. Dengan adanya reduksi sampah maka dapat menekan volume sampah yang masuk ke TPA.
Analisis Penjadwalan Proyek Dengan Metode PERT Menggunakan Microsoft Project 2016 Wahyudin Febriana; Umar Abdul Aziz
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjadwalan proyek merupakan sebuah parameter tolok ukur keberhasilan sebuah proyek konstruksi, di samping anggaran dan mutu. Penjadwalan dalam proyek perlu memperhatikan durasi maupun urutan kegiatan proyek, sehingga nantinya terbentuk suatu penjadwalan proyek yang logis dan realistis. Adapun penjadwalan proyek pada umumnya menggunakan estimasi durasi yang pasti. Namun, banyak faktor ketidakpastian, sehingga durasi masing-masing kegiatan tidak ditentukan dengan pasti. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan 2 langkah pengerjaan, yaitu perhitungan dengan metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) untuk menentukan durasi optimis, pesimis, dan paling mungkin sehingga menghasilkan durasi yang diharapkan dari masin - masing pekerjaan. Kemudian langkah yang ke 2 menggunakan Microsoft Project 2016 untuk membuat penjadwalan sehingga nantinya dapat menentukan kegiatan yang termasuk kedalam lintasan kritis dari proyek dan jaringan kerjanya Hasil analisis dan perhitungan dengan metode PERT menggunakan Microsoft Project 2016 didapat waktu penyelesaian proyek yaitu 103 hari, sedangkan pada jadwal rencana diperlukan waktu 120 hari untuk menyelesaikan proyek pekerjaan tersebut. Berdasarkan analisis target jadwal penyelesaian diperoleh bahwa kemungkinan (probability) proyek selesai pada target durasi rencana T(d) = 120 hari adalah sebesar 99,9%. Kemungkinan pekerjaan proyek dapat diselesaikan tepat waktu.