<![CDATA[Direktorat Jenderal Pajak dalam usaha mengantisipasi perkembangan informasi dan teknologi, berusaha untuk memenuhi aspirasi wajib pajak dengan mempermudah tata cara pelaporan SPT baik itu SPT masa maupun SPT tahunan melalui e-filing. Namun saat ini belum semua wajib pajak menggunakan e-filing karena kurangnya sosialisasi dari Direktorat Jendral Pajak (DJP) atau mungkin wajib pajak belum bisa menerima teknologi baru dalam pelaporan pajaknya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kesiapan teknologi informasi wajib pajak dan efektivitas sistem terhadap minat penggunaan fasilitas e-filing dalam penyampaian SPT secara online. Jumlah sampel penelitian sebagai subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin sebanyak 100 orang wajib pajak orang pribadi. Data dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji kelayakan model dan uji hipotesis (uji t). Hasil penelitian menunjukkan persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kesiapan teknologi informasi wajib pajak, dan rfektivitas sistem berpengaruh positif terhadap minat penggunaan fasilitas e-filing dalam penyampaian SPT secara online. Implikasi hasil penelitian, Ditjen Pajak diharapkan meningkatkan kualitas pelayanannya dalam memperkenalkan e-filing, meningkatkan sosialisasi e-filing dan meningkatkan fasilitas sistem e-filing baik dalam kecepatan akses, memperbanyak ASP atau koneksi terhadap perangkat sistem akuntansi yang dimiliki oleh wajib pajak.]]>
Copyrights © 2021
