Jurnal Teknik ITS
Vol 10, No 1 (2021)

Pra Desain Pabrik Urea dari Amonia dan CO2 Berbasis Proses Stamicarbon CO2 Stripping

Mochamad Irfan Dwiputro (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Aufal Nawasanjani (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Renanto Renanto (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Rendra Panca Anugraha (Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
08 Sep 2021

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dimana mayoritas penduduknya merupakan petani yang bekerja pada sektor pertanian dengan berkembangnya sektor pertanian, perkebunan, dan tanaman pangan serta sektor industri lain menyebabkan kebutuhan produk pupuk urea meningkat. Oleh sebab itu, kebutuhan pupuk urea sebagai faktor penunjang sangat diperlukan. Lokasi pabrik direncanakan di Kawasan Industri Kaltim Industrial Estate, Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Bahan baku utama dalam proses pembuatan pupuk urea adalah amonia cair yang memiliki komposisi sebesar 99,8% NH3 dan 0.2% H2O. Selain itu, terdapat bahan baku penunjang yaitu CO2. Kapasitas produksi pupuk urea ini direncanakan sebesar 570.000 ton urea/tahun. Proses produksi pupuk urea dari ammonia dan CO2 pada pabrik yang akan didirikan menggunakan proses stamicarbon, dimana menggunakan gas CO2 sebagai agen stripping dalam menjalankan prosesnya. Untuk tahapan proses yang pertama adalah persiapan bahan baku kemudian dilanjutkan dengan proses sintesa urea yang terjadi melalui peralatan HPCC, reaktor, dan stripper. Setelah proses sintesa, dilanjutkan dengan proses resirkulasi larutan karbamat dengan yang akan digunakan kembali dengan cara memisahkan dari larutan urea kemudian di resirkulasi kembali ke reaktor. Kemudian dilanjutkan proses pemurnian yaitu memurnikan larutan urea yang masih ada sedikit kandungan karbamat dan reaktan sisa dan meningkatkan kepekatan urea nya. Setelah itu larutan urea pekat dialirkan menuju prilling tower untuk dirubah menjadi bentuk urea prill. Untuk studi kelayakan Pra Desain Pabrik ini, dari segi ekonomi telah dilakukan analisa ekonomi dengan hasil. Total Investasi (TCI) yang didapat adalah sebesar Rp 898.483.250.725,22 dan Net Present Value (NPV) yang didapat adalah sebesar Rp 2.200.043.820.353,20 atau sama dengan positif. Internal Rate of Return (IRR) pabrik ini adalah 38,16%. Dengan waktu pengembalian modal pabrik pada 2,47 tahun. Sedangkan pada analisa sensitifitas, penambahan dan pengurangan harga bahan baku dan harga produk hingga sebanyak 20%. Sehingga berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan, pabrik urea ini layak untuk didirikan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...